Cari kesibukan lain selain mengurus anak? Yuk Ambil peluang usaha cocok untuk ibu rumah tangga sekarang! Dengan begini, Anda dapat menambah uang bulanan baik untuk me time maupun perawatan.
Pekerjaan seorang ibu dalam mengurus rumah dan anak-anak memang tidak akan ada habisnya. Setiap hari, ada saja list aktivitas baru yang harus dilakukan.
Meski begitu, kadang ada saat di mana seorang perempuan juga butuh aktualisasi diri untuk ikut bekerja dan mendapat penghasilan. Atau terkadang justru memang harus ikut mencari uang karena kebutuhan ekonomi yang semakin tinggi.
Apa pun kondisinya, ibu-ibu tak perlu khawatir. Ada banyak sekali peluang usaha yang prospeknya bagus dan dapat dikerjakan dari rumah.
Contoh usaha kecil-kecilan di rumah buat ibu rumah tangga
Kalau Anda punya anak kecil atau belum mahir memanfaatkan penjualan online, maka cobalah berdagang secara offline. Mulailah usaha kecil-kecilan dengan modal 1 jutaan. Contoh usahanya adalah:
1. Jual gorengan
Gorengan merupakan menu makanan yang sangat disukai di Indonesia. Tempe goreng, bakwan, hingga tahu isi adalah contohnya.
Anda dapat memulai usaha ini dari rumah dengan modal 1 jutaan. Caranya cukup dengan memanfaatkan peralatan dapur yang ada di rumah. Kemudian, sediakan meja untuk memasarkan dagangan di depan rumah. Pembelinya bisa dari tetangga terdekat atau anak-anak yang suka jajan.
Agar sukses di bisnis ini, yang paling harus diutamakan adalah rasa. Pastikan bahwa produk yang dijual rasanya enak dan disukai orang. Selain itu, gorengan juga sebaiknya dijual dalam kondisi hangat, bukan saat sudah dingin.
2. Jual frozen food yang digoreng
Selain gorengan, jajanan yang cukup digemari anak-anak adalah frozen food. Tempura, sosis, dan yang lainnya merupakan contohnya.
Anda dapat mencari supplier frozen food terdekat yang menawarkan harga murah. Kemudian manfaatkan alat dapur di rumah untuk menggoreng frozen food tersebut.
Dengan demikian modal yang dikeluarkan tidak akan terlampau besar sebab yang Anda butuhkan hanya uang untuk membeli bahan utama.
Bisnis ini sangat cocok buat Anda yang mau jualan gorengan tapi takut rasanya tak sempurna. Frozen food merupakan makanan siap saji yang tinggal goreng dan rasanya pasti lezat.
3. Menjual minuman
Ada makanan, tentu ada minuman. Minuman yang dimaksud di sini adalah es teh, cappucino cincau, atau pop ice. Minuman-minuman yang siap disajikan dan rasanya pasti menyegarkan.
Sumber foto: Unsplash.com
Modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha cocok untuk ibu rumah tangga ini sangat kecil sebab Anda tinggal beli blender saja. Itu pun kalau belum ada mesin blender di dapur rumah Anda. Kalau sudah ada, yang perlu dibeli hanya bahan utama.
4. Sembako kecil-kecilan
Berjualan sembako kecil-kecilan sangat recommended sebagai usaha untuk pemula, termasuk ibu rumah tangga. Yang dimaksud sembako di sini bukan secara lengkap, melainkan fokus pada beberapa kebutuhan pokok sehari-hari. Misalnya gula, beras, dan minyak goreng.
Kunci sukses jualan ini ada di harga. Biasanya, selisih harga sedikit saja sudah bisa mempengaruhi lancar atau tidaknya penjualan.
Maka dari itu, carilah supplier yang memberikan harga murah sehingga Anda juga dapat menjualnya dengan harga yang murah.
Untuk pemasarannya bisa dilakukan dengan memberikan informasi harga dengan tulisan berukuran besar pada produknya agar orang yang lewat bisa tertarik untuk membeli.
5. Jual pulsa
Penjualan pulsa juga menjadi salah satu bisnis untuk ibu rumah tangga. Bisnis ini bahkan bisa dimulai dengan modal ratusan ribu.
Biasanya, penjualan pulsa ini juga sekalian dengan pembayaran BPJS, token listrik, hingga PLN pasca bayar.
Cara kerjanya pun simpel dan tidak akan mengganggu aktivitas Anda dalam mengurus rumah tangga. Cukup mengandalkan HP untuk komunikasi dengan pelanggan dan pengisian pulsa dari supplier.
6. Membuat kue
Sumber foto: Unsplash.com
Peluang bisnis yang cocok buat ibu rumah tangga berikutnya adalah membuat pesanan kue. Ada beberapa sistem kerja yang bisa diterapkan, di antaranya:
- Buatlah kue seperti donat kemudian pasarkan ke tetangga atau secara konsinyasi ke warung atau kantin.
- Buat kue by order. Untuk menjalankan ini, Anda perlu membuat pengumuman “menerima pesanan kue kering dan basah” atau yang lainnya. Pengumumannya bisa ditulis di depan rumah, dipasarkan dari mulut ke mulut atau jadi status WA.
- Bikin kue kering saat hari raya.
- Pembuatan cake khusus ulang tahun berdasarkan pesanan pembeli, dll.
Alih-alih membuat bakery yang pasti modalnya besar, cara ini tergolong efektif buat ibu rumah tangga karena tetap bisa mendapat penghasilan.
7. Jualan sayuran dan bumbu-bumbu dapur
Sayuran dapat dijual di pagi dan sore hari. Produk ini selalu dibutuhkan sehingga jelas laku. Modalnya juga tidak terlalu banyak asalkan bisa fokus pada produk-produk tertentu yang murah dan selalu dibutuhkan.
Misalnya bumbu dapur atau sayuran daun hijau.
Untuk bisa menjalankannya, Anda mungkin harus meluangkan waktu di pagi hari untuk kulakan barang-barang. Kalau tidak bisa, coba cari supplier yang bisa mengantarkan barangnya.
8. Buka warung makan dan katering nasi kotak
Warung juga bisa menjadi alternatif untuk memanfaatkan alat dapur yang ada di rumah. Anda bisa mulai dengan membuka warung kecil-kecilan dengan menu makan yang jelas. Misalnya nasi goreng, capjay, soto, atau yang lain.
Selain itu, Anda juga bisa memasang informasi mengenai pemesanan nasi kotak dan/atau membuat warung khusus lauk dan sayuran matang.
9. Menjual galon dan gas LPG
Galon dan gas LPG juga menjadi salah satu peluang usaha cocok untuk ibu rumah tangga. Bisnis ini mudah dijalankan karena kebanyakan supplier galon dan gas LPG mengantarkan produk mereka langsung ke rumah.
Artinya, Anda tinggal menghubungi mereka saat kehabisan produk. Mereka akan mengantarkan LPG dan galon sesuai pesanan. Anda pun tak perlu ribet ke sana ke mari untuk kulakan. Produk diantar ke rumah dan siap jual.
10. Jualan mainan anak
Peluang bisnis buat IRT ini cukup minim modal apabila dimulai dari jenis mainan yang kecil. Silakan cari supplier dan manfaatkan salah satu spot kosong di bagian depan rumah.
11. Jual buah-buahan
Di kawasan desa maupun kota, buah adalah kebutuhan yang cukup penting. Selain bisa dimakan sehari-hari, buah-buahan juga bisa jadi buah tangan saat hendak berkunjung ke rumah orang.
Cobalah mulai bisnis buah-buahan dengan skala kecil. Anda dapat memulainya dari buah-buahan yang paling banyak disukai dan awet. Kalau terpaksa harus membeli buah yang cepat busuk, maka atur stoknya supaya tidak terlalu banyak.
12. Daycare
Dari pada mainan anak yang ada di rumah Anda tidak digunakan secara maksimal. Cobalah buka penitipan anak. Tak masalah jika hanya satu atau dua anak yang dititipkan. Toh mereka bisa memberikan penghasilan bulanan.
Kunci bisnis ini adalah kepercayaan. Maka dari itu, biasanya dimulai dari kenalan. Cobalah tanya pada teman atau tetangga dekat, apakah mereka keribetan menjaga anak sembari bekerja. Kalau iya, coba tawarkan diri.
Peluang usaha cocok untuk ibu rumah tangga yang dijalankan secara online
Apabila Anda senang bermain sosial media, seperti suka pasang status WA atau menulis sesuatu di Facebook, cobalah dalami bisnis online dari rumah.
Sumber foto: pexels.com
Sebab saat ini ada banyak sekali kesempatan yang terbuka lebar untuk para mama muda. Baik yang sudah punya anak maupun yang belum punya momongan.
Berikut ini adalah beberapa bisnis online yang sangat recommended buat IRT:
13. Bisnis MLM
Jadi ibu rumah tangga berpenghasilan? Siapa takut! Mayoritas MLM memiliki tagline seperti ini. Hal ini wajar karena mayoritas MLM memang mengajak IRT untuk tetap produktif dan menghasilkan dari rumah.
Anda bisa coba bisnis MLM kecantikan atau yang berhubungan dengan alat dapur. Hal ini karena keduanya masih berhubungan atau linier dengan dunia IRT.
Yang enak di bisnis MLM adalah biaya daftarnya ringan. Anda pun akan diajari untuk berbisnis sampai bisa. Ada sistem pendampingan yang dapat dimanfaatkan sampai usahanya stabil.
14. Penulis lepas
Kini ada banyak sekali situs yang membuka kesempatan kepada semua orang untuk ikut menulis artikel di situs tersebut. Silakan register dengan menyertakan hasil tulisan.
Bekal yang harus dimiliki adalah kemampuan menulis. Artikel yang Anda buat tidak akan terbit apabila tidak memenuhi kriteria situsnya. Jika demikian yang terjadi, Anda pun tidak bisa menghasilkan uang.
15. Dropshipper
Menjadi dropshipper bisa jadi pilihan bisnis ibu rumah tangga tanpa modal. Caranya cukup dengan memasang gambar atau memasarkan produk supplier ke media sosial pribadi.
Manfaatkan gadget secara maksimal untuk melayani pelanggan dan membeli pesanan mereka di marketplace.
16. Jual bumbu makanan online
Jika Anda merasa punya passion di bidang masak memasak dan yakin hasil bumbu yang Anda buat enak, maka cobalah membuat bumbu makanan kemudian jual secara online.
Bumbu seperti soto, rawon, sambal goreng, gado-gado, hingga rujak bisa jadi pilihan. Kemas produknya dengan apik supaya tahan lama dan menarik minat para pembeli.
17. Jualan baju anak-anak online
Selain banyak model, baju anak-anak juga banyak ukurannya. Bisnis ini sangat menguntungkan karena orang tua pasti membelikan baju untuk anaknya. Entah karena sudah tidak cukup lagi atau untuk mengikuti tren. Setiap orang tua pasti ingin memberikan yang terbaik untuk putra-putrinya.
18. Youtuber
Sebagai ibu rumah tangga, Anda bisa merekam kegiatan sehari-hari saat mengurus anak atau membuat video resep masakan.
Selanjutnya, silakan edit video tersebut dan upload ke Youtube agar banyak yang menontonnya. Rutinlah melakukan uploading konten sehingga view bertambah dan subscriber naik.
Saat nanti jumlahnya sudah memenuhi syarat, silakan daftarkan channel ke Google Adsense atau ikut afiliasi guna menghasilkan uang.
19. Membuat blog
Ada banyak sekali ibu rumah tangga yang sukses sebagai blogger. Biasanya, mereka membuat blog dengan tema review. Misalnya review produk kecantikan, review pemakaian susu, atau hal-hal lainnya. Anda pun bisa menirunya dengan konsep yang unik.
Ilmu yang harus Anda pelajari di sini adalah mengenai domain, hosting, skill menulis, dan SEO. Semua itu adalah bekal untuk membuat blognya makin dikenal dan mendapatkan banyak pengunjung.
Cara mendapatkan penghasilannya bisa dengan mengikuti blog contest, dipasangi adsense, atau memberi review produk dengan imbalan produknya.
20. Sewa mainan atau perlengkapan anak
Persewaan mainan dan perlengkapan bayi dan anak-anak juga bisa dilakukan. Anda dapat mulai dari stroller dan perlengkapan anak sendiri kemudian dikembangkan seiring berjalannya waktu.
Pemasarannya dimulai dari teman atau tetangga terdekat. Kemudian perluas jaringan secara online.
21. Jadi admin sosial media
Bila suka bermain sosial media, tak ada salahnya menjadi admin untuk akun media sosial lain. Sekarang, ada banyak sekali toko online, lembaga, atau akun-akun tertentu yang cari admin untuk memuat konten.
Anda bisa cari informasinya di internet atau membuka jasa khusus agar mereka yang menemukan Anda.
22. Jadi editor
Saat ini ada banyak self publisher atau orang yang menerbitkan bukunya sendiri. Biasanya, mereka butuh jasa editor untuk buku-buku yang hendak diterbitkan. Cobalah buka jasa editor untuk mengecek ejaan dan tulisan buku tersebut sebelum diterbitkan.
23. Membuat hampers
Jika Anda punya kreativitas yang baik untuk membuat bingkisan, tak ada salahnya untuk memanfaatkan keahlian tersebut untuk dijual.
Sebagai contoh, Anda dapat membuat bingkisan khusus kado pernikahan atau menyambut kelahiran bayi. Pemasarannya bisa memanfaatkan media sosial seperti facebook, WA, atau instagram.
Kalau ingin pasarnya meluas, cobalah lakukan promosi di beberapa grup jualan yang ada di daerah Anda.
24. Jual baju muslim atau gamis online
Selain baju anak-anak sebagaimana disebutkan di atas, gamis atau baju muslim bisa menjadi peluang usaha cocok untuk ibu rumah tangga yang cukup menjanjikan.
Sumber foto: pexels.com
Pasalnya, mayoritas orang Indonesia beragama islam dan sebagai ibu-ibu Anda tentu familiar dengan baju-baju buat perempuan. Tahu dengan baik bagaimana model terbaru, bahan, dan harga normalnya.
Terlebih, ada banyak sekali supplier baju muslim yang menawarkan harga murah di Indonesia. Anda tidak akan kesulitan mencari supplier bila memilih opsi bisnis ini.
25. Jual hijab online
Sebagai pelengkap baju muslim atau gamis, cobalah jual hijab. Dibanding gamis, jilbab lebih mudah dijual karena harganya cenderung lebih murah. Produk ini cenderung fast move karena banyak perempuan yang ingin tampil chic dengan padu padan baju dan hijab yang pas.
Apabila tetangga Anda tahu bahwa Anda jualan hijab secara online, bukan tidak mungkin mereka akan membeli secara offline. Dengan kata lain, bisnis tersebut berkembang dari online ke offline juga.
Usaha ibu rumah tangga sukses di bidang jasa
Berikut ini adalah beberapa contoh bisnis IRT yang fokus pada jasa dan terbilang sukses:
26. Jasa jahit
Jasa jahit menjadi salah satu yang direkomendasikan buat yang punya skill di bidang ini. Hal ini karena usaha jahit bisa dilakukan sebagai usaha rumahan yang dapat disambi momong anak di rumah.
Anda dapat mengerjakan pesanan pelanggan saat pekerjaan rumah selesai atau anak-anak tertidur pulas.
27. Menyewakan kamar kos
Kalau rumah Anda dekat dengan area kampus yang banyak mahasiswanya, silakan lakukan renovasi untuk menambah kamar. Bila kamarnya sudah siap, Anda dapat mengontrakkan atau menyewakannya untuk kos-kosan.
28. Jasa rias
Punya keahlian dibidang merias wajah? Coba buka jasa MUA. Misalnya adalah MUA untuk acara pernikahan, wisuda, acara kedinasan, dan yang lainnya.
29. Privat atau les
Kalau Anda merasa punya keahlian mengajar yang baik, cobalah gunakan ini untuk mengajar di rumah. Caranya adalah dengan membuka privat atau les. Pilihlah materi khusus yang paling dikuasai dan unik.
Misalnya, mengajar mengaji lengkap dengan tajwid, les matematika, atau yang lainnya.
30. Laundry atau setrika
Manfaatkan mesin cuci dan setrika yang ada di rumah untuk membuka jasa setrika dan laundry. Modal untuk membukanya sangat murah, hanya berupa detergen dan pewangi pakaian saja.
Sumber foto: pixabay.com
Silakan pasang pengumuman di depan rumah mengenai jasa yang diberikan supaya tetangga dan orang di sekitar tahu mengenai bisnis yang sedang dijalankan.
Terakhir, peluang usaha cocok untuk ibu rumah tangga memang selalu berhubungan dengan kegiatan ibu itu sendiri. Entah memasak, mencuci, merawat bayi, atau bahkan menulis. Dengan begitu, semuanya masih linier dan tak akan terasa berat. Tetap ringan seperti mengerjakan pekerjaan rumah tangga biasa.