Adidas adalah salah satu pemimpin di pasar alas kaki. Merk sepatu asal Jerman ini tidak hanya terkenal di negara asalnya saja tapi hingga ke seluruh dunia. Mereka menyediakan sepatu untuk sehari-hari dan untuk olahraga. Bukan hanya karena kualitas dan kenyamanan, orang-orang menyukai Adidas karena branding-nya juga.
Apalagi jika kita melihat fashion sekarang, tidak ada lagi omongan “sepatu hanya cocok dipadukan dengan celana”, atau “kamu tidak bisa pakai sepatu olahraga untuk hangout”. Fashion masa kini membebaskan siapa saja untuk bereksplorasi. Mau itu dress dengan sneakers sekalipun, cocok-cocok saja. Akan tetapi, Adidas memiliki kisaran harga yang lumayan tinggi, sehingga tidak semua kalangan mampu membelinya.
Itulah yang memicu munculnya sepatu Adidas KW di pasaran. Dan, para pelaku pemalsuan merk semakin pintar saja, sehingga kita sebagai konsumen kebingungan membedakan mana sepatu Adidas yang asli dan palsu. Untuk itu, ketahuilah apa saja yang harus diperhatikan saat akan membeli sepatu Adidas secara offline maupun online.
Cara Membedakan Sepatu Adidas Ori vs KW
Logo Adidas
Cara membedakan sepatu Adidas asli, ori, atau KW yang paling mudah adalah dengan melihat logonya. Di bagian atas (yang gambarnya lebih kecil-kecil dan banyak) itu merupakan contoh logo Adidas palsu. Sedangkan logo di bawah yang hanya ada tiga macam itu merupakan logo resmi Adidas.
Selain bentuk logo, biasanya sepatu Adidas palsu memiliki logo dari stiker yang ditempel. Sedangkan sepatu Adidas asli logonya disulam ke lidah sepatu.
Negara Produksi
Di mana sepatu Adidas diproduksi? Meskipun Adidas adalah brand yang berbasis di Jerman, sejak tahun 1994 pembuatan sepatunya ada di negara-negara dunia ketiga untuk meningkatkan produksinya (dan mendapatkan pekerja dengan gaji yang lebih murah, huft).
Di mana saja negara-negara itu? Ada di Cina, Amerika Serikat, Finlandia, Jepang, dan Kanada. Tapi, di Indonesia juga ada, lebih tepatnya diproduksi oleh PT. Panarub Industry di Tangerang. Belum lama ini, Adidas juga mendukung pabrikan dan pekerja domestik dengan merilis sepatu Adidas berlabel “Made in Germany”. Jadi, selain negara-negara yang disebutkan tadi, kemungkinan sepatu yang Anda incar atau sedang teliti itu palsu.
Warna Sepatu Adidas
Ketika melihat sepatu di toko offline maupun online, kamu akan langsung tertarik karena warnanya, bukan? Tapi, tunggu dulu. Warna yang menarik bukan berarti sepatu itu asli. Cek dulu di situs official Adidas, e-commerce, atau online shop yang menjual Adidas secara resmi. Apakah sepatu seri itu ada yang warnanya seperti dengan sepatu yang sedang Anda tandai sekarang?
Produser sepatu Adidas KW seringkali menambahkan warna pada sepatu yang mereka tiru. Jadi, mungkin saja kamu tertarik dengan sepatu ini karena ada aksen warna biru mudanya, padahal kalau versi aslinya tidak ada aksen tersebut, jadi check and re-check dulu sebelum membeli karena tertarik akan warnanya.
Perhatikan Bahan Pembuat Sepatu
Cek bahannya. Ini mungkin akan cukup sulit, apalagi jika Anda tidak familiar dengan dunia sepatu atau bahan premium. Tapi, tidak ada salahnya dicoba. Beberapa sepatu Adidas menggunakan kulit asli, tapi banyak juga yang pakai bahan lainnya. Jika bahan sepatu dari tipe yang Anda inginkan terasa beda, atau jelas-jelas beda (seperti seharusnya kulit tapi malah kanvas), berarti produk tersebut palsu.
Tali & Eyelet Sepatu
Anda bisa lihat dari bagaimana tali sepatunya dikemas. Sepatu Adidas yang masih baru memiliki tali ekstra yang di roll dan disegel dalam kantung plastik. Sedangkan sepatu Adidas palsu biasanya tali tambahannya disimpan asal-asalan atau bahkan tidak include sama sekali. Tapi, karena tidak semua sepatu Adidas diberi tambahan tali, lebih baik cek dulu di internet apakah tipe sepatu yang kamu inginkan memang include extra tali atau tidak.
Perhatikan juga eyelet alias lubang tali. Bentuk dan jumlahnya seringkali berbeda untuk sepatu yang asli dan KW. Rata-rata sepatu Adidas Junior dan Wanita memiliki 6 lubang tali, sedangkan Adidas Pria memiliki 7 lubang. Atau, Anda bisa berdasarkan pada ukuran. Jika size sepatu Anda EUR 35-40, tapi lubang talinya tidak ada 7, maka sepatu Anda tidak original.
Oh, ya, ada satu lagi yang bisa menjadi ciri Adidas original. Eyelet Adidas yang terbaru, tanpa terkecuali, tidak memiliki grommet (cincin/strip tepi berbahan logam) lagi. Hanya Adidas seri lama saja yang masih menggunakan grommet, sedangkan sepatu yang terbaru tidak, ya. Jadi, kalau Anda beli sepatu Adidas yang kekinian tapi mereka ada grommet-nya, itu jelas tidak ori.
Jahitan
Anda juga sebaiknya memerhatikan jahitan. Semua produk Adidas asli memiliki jahitan yang rapi, kuat, dan seragam. Adidas palsu pasti memiliki jahitan yang lebih ‘ceroboh’ dan longgar. Kualitas finishing yang kokoh juga dapat membantu Anda untuk memahami apakah sepatu yang Anda pilih palsu atau asli.
Semua produk bermerek memiliki jahitan berkualitas tinggi, halus, tahan lama, tanpa bekas lem juga. Sementara kebanyakan sepatu palsu, bahkan walaupun harganya tergolong ‘mahal’ untuk barang KW, cenderung memiliki jahitan yang buruk bahkan ada juga jahitan yang belum selesai. Ujung benang yang longgar umum ditemukan pada sepatu Adidas palsu.
Heel Tag
Cara selanjutnya untuk membedakan sepatu Adidas palsu dan asli adalah dengan membandingkan heel tag-nya. Itu adalah bagian sepatu yang berbentuk segitiga dan terletak di bagian tumit sepatu. Tapi, ini hanya berlaku pada sepatu Adidas lama, ya! Soalnya, Adidas berhenti menggunakan heel tag untuk semua sepatu mereka pada tahun 2004. Jadi, kalau Anda membeli Adidas terbaru tapi ada heel tag-nya seperti gambar di atas, sudah pasti palsu sepatunya.
Gambar di atas menunjukkan sepatu Adidas palsu (warna hitam) dan asli (warna putih). Anda bisa melihat bentuk area heel yang berbeda pada kedua sepatu tersebut. Sepatu yang asli sedikit lebih tinggi di bagian belakang daripada sepatu palsu. Perbedaannya akan lebih mudah terlihat jika Anda meletakkan dua sepatu asli dan yang dicurigai palsu berdekatan. Jadi, cara ini hanya untuk membandingkan sepatu keluaran lama Adidas, dan itu pun Anda harus punya dua sepatu untuk membedakan mana yang asli dan palsu.
Serial Number
Serial number bukan hal yang langsung terlihat, jadi bisa dicek belakangan. Nomor seri dicetak pada tag yang ada di bagian dalam lidah sepatu. Ini adalah cara mutlak untuk mengetahui apakah sepatumu asli atau KW. Bandingkan kedua label pada sepatu kanan dan kiri.
Jika terdapat perbedaan, maka kemungkinan itu asli! Justru, kalau nomor serinya sama untuk kedua kaki, itu berarti sepatu Anda palsu. Nomor seri akan sama dengan angka yang tertera di boks sepatu.
Barcode
Selain serial number, sepatu Adidas juga dilengkapi dengan barcode. Semua produk Adidas menggunakan barcode Jerman, mau itu made in Indonesia, China, atau manapun juga. Terus, tiga digit pertamanya harus dimulai dari 400 hingga 440. Setiap sepatu, ukuran, dan warna memiliki kode khusus.
Walaupun tipe sepatunya sama begitu pula dengan warnanya, tapi sizenya berbeda, maka akan memiliki serial number dan barcode yang unik (berbeda). Anda bisa mengecek keaslian sepatu Adidas melalui barcode scanner online atau menggunakan aplikasi di app store smartphone Anda.
Kenali Istilah Penjual
Penjual Adidas yang tidak official biasanya memiliki kode, seperti ada kata ‘replika’, ‘KW super’, ‘mirror‘, dan lain-lain. Bahkan kadang ada yang tak tahu malu menyisipkan kata ‘ori’ yang merupakan singkatan dari original. Logikanya, sepatu yang sungguhan original tidak perlu disematkan kata ori lagi, kan?
Harga
Cara untuk mengetahui sepatu Adidas palsu atau asli, yang mungkin sudah jelas tetapi masih perlu disebutkan, adalah harga. Sepatu adidas palsu seringkali jauh lebih murah daripada yang asli. Kami merekomendasikan untuk memeriksa harga terbaru dari produk yang ingin Anda beli di situs web resmi Adidas.
Pasti, semua orang ingin membeli sepatu berkualitas tinggi dengan harga murah. Tapi sayangnya, hal itu mustahil. Sepatu bermerek tidak ada yang murah, karena bahan yang digunakan dan kualitas produksinya unggul. Jadi, kalau ada penjual yang banting harga sangat jauh, otomatis itu barang tidak asli, ya.
Penjual sepatu Adidas replica atau mirror 1:1 biasanya sangat cerdik dan produknya pun mirip sekali dengan sepatu aslinya. Mungkin hanya kolektor dan pakar persepatuan Adidas saja yang bakal ngeh kalau itu palsu. Dan, kadang harga yang ditawarkan pun tidak jauh dengan barang yang asli, jadi Anda sebagai pembeli sangat rugi tentunya. Jadi, berhati-hatilah.
Tempat Membeli
Anda harus tahu, kalau brand sekelas Adidas pasti hanya menjual barang-barangnya di toko mereka sendiri, di situs resmi Adidas, toko penjual sepatu terpercaya (yang ada di mall besar seperti Sport Station), atau situs perwakilan yang juga resmi seperti e-commerce Zalora. Jika Anda membeli di luar tempat-tempat tersebut, keasliannya diragukan.
Apalagi dengan tren membeli barang lewat Instagram. Kadang kita sebagai konsumen tergoda dengan harga murah dan promo menarik, juga reputasi baik penjual dan jumlah followers mereka yang banyak. Tapi, itu semua tidak menjamin. Bisa saja mereka membeli followers dan spammer komentar baik untuk menutupi hal busuk yang mereka lakukan. So, jangan beli dari seller seperti itu jika Anda tidak benar-benar yakin.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Sengaja Membeli Adidas Fake?
Jangan berkecil hati, barang palsu beredar di mana-mana. Kalau Anda merasa dirugikan, Anda bisa lapor ke website resmi Adidas di sini. Yang dilaporkan diantaranya tempat membeli, nama penjual, tipe sepatu, dan struk belanja. Selengkapnya bisa Anda baca di official web Adidas tadi.
Merk sepatu high end seperti Adidas memang tidak terjangkau oleh semua kalangan orang. Tapi, dengan membeli produk asli, Anda akan mendapatkan kualitas yang terbaik dan sepatu yang berumur panjang. Jadi, sama saja dengan investasi, bukan?