Sebagian besar orang masih merasa kebingungan dengan cara memakai lulur bedda lotong yang benar. Bedda lotong merupakan lulur tradisional dari Sulawesi Selatan. Biasanya disebut juga bedak hitam karena dibuat dari ketan hitam.
Bagi masyarakat setempat, perawatan kulit menggunakan bedda lotong ini sudah jadi tradisi turun-temurun. Namun, seiring perkembangan jaman, lulur bedda lotong sudah banyak dipakai calon pengantin dari suku Bugis. Tak lagi hanya dikhususkan perempuan bangsawan.
Manfaat Ketan Hitam dalam Lulur Bedda Lotong
Ketan hitam yang digunakan sebagai bahan baku bedda lotong ternyata memiliki banyak manfaat. Simak beberapa manfaat penting dari lulur lotong.
1. Membersihkan secara mendalam
Bahan beras hitam yang digunakan untuk membuat bedda lotong dapat membantu dalam membersihkan dan menyegarkan kulit. Tak hanya itu, bedak lotong ini dapat melindungi kulit dari radikal bebas bahaya tanpa menyebabkan iritasi.
2. Mencerahkan kulit
Selain membersihkan, bedda lotong juga bisa membuat kulit lebih cerah. Beras hitam memberi kulit antioksidan, membantu kulit kusam agar lebih cerah, dan membuat kulit terasa kenyal dan lembut sepanjang waktu.
3. Menenangkan kulit
Manfaat ketiga, beras hitam bisa menembus lapisan sel kulit dan meninggalkan efek menenangkan. Adanya antioksidan dalam beras hitam akan bekerja dalam melindungi kulit dari radikal bebas serta membuatnya tampak lebih sehat.
4. Melembapkan kulit
Beras hitam juga dapat menghilangkan semua racun dan kotoran yang terdapat di kulit. Sehingga kulit lebih ternutrisi dan lembap. Menariknya, manfaatnya juga bisa mencegah tanda-tanda penuaan seperti garis halus, hiperpigmentasi dan kerutan.
Cara Memakai Lulur Bedda Lotong yang Benar
Setelah mengetahui banyak manfaat yang akan didapat jika menggunakan bedda lotong, berikut cara memakai lulur bedda lotong yang benar agar untuk kulit lebih sehat.
1. Siapkan bahan-bahan
Pertama, hal yang perlu dilakukan yaitu siapkan semua bahan. Maksudnya yaitu bedda lotong yang sudah dibuka kemasannya, air secukupnya, dan sebuah wadah bersih. Jika ada sebaiknya menggunakan spatula khusus untuk mengaplikasikan masker.
2. Campur bedak lotong dengan air
Tuangkan bedak lotong dan tambahkan air dengan perbandingan 1:3 ke dalam wadah. Kemudian, aduk hingga semuanya tercampur rata dan membentuk tekstur menyerupai bubur. Jangan terlalu encer agar bisa menempel sempurna di permukaan kulit.
3. Bilas dan mulai mengoleskan lulur bedak lotong
Selanjutnya jika sudah membuat adonan masker dari bedda lotong, siapkan kulit yang akan dimasker. Caranya dengan menggunakan handuk yang sudah direndam air hangat kemudian tempel ke permukaan kulit. Gunanya untuk membuka pori-pori kulit. Setelah didiamkan 5-10 menit, maka kulit siap untuk dilulur.
Ratakan masker ke seluruh kulit menggunakan spatula atau kuas. Setelah semua permukaan kulit rata diberi adonan masker, selanjutnya tunggu kurang lebih 15 menit agar lulur bisa menyerap dengan baik.
4. Bilas hingga Semua Permukaan Kulit Bersih
Setelah 15 menit, bilas semua badan dan wajah yang sudah diberi lulur menggunakan air hangat, kemudian bilas dengan air dingin sehingga pori-pori kembali tertutup. Oleskan pelembap atau lotion yang mampu menghidrasi kulit dengan baik. Tujuannya agar kulit kembali terhidrasi setelah pemakaian masker.
Itulah cara memakai lulur bedda lotong yang benar sesuai perempuan Bugis. Jangan gunakan lulur setiap hari, cukup pakai 2-3 kali dalam seminggu. Sesuaikan juga dengan kebutuhan kulit masing-masing. Jika kulit kering sebaiknya gunakan 1-2 kali saja dalam seminggu agar tidak merusak kulit.
Cek dan Baca Artikel Lainnya di Google News