Ayam Pelung Cianjur – Sebagai salah satu pusat domestikasi ayam di Asia, Indonesia memiliki karakter ayam lokal dengan keragaman genetik. Terdapat setidaknya 32 jenis ayam berpotensi baik menjadi ayam petelur, pedaging, petelur, hias atau bahkan petarung. Salah satu varietas ayam unggul adalah ayam pelung. Sudah tahu apa itu ayam pelung dan bagaimana ciri-cirinya? Simak terus artikel ini ya.
Ciri dan Spesifikasi Ayam Pelung Cianjur
Galur ayam lokal dengan ukuran terbesar di Indonesia ini dikenal sebagai kebanggaan Cianjur. Fitur tubuhnya yang besar adalah salah satu turunan sifat unggul yang dibarengi dengan berbagai ciri khas unggulan lainnya.
1. Suara Kokok
Berbeda dengan ayam pelung betina, ayam pelung jantan memiliki suara kokok yang khas. Bahkan karena hal tersebutlah banyak orang yang berminat untuk membudidayakannya. Ayam yang berasal dari desa Bunikasih, Cianjur ini sering diikutkan untuk berbagai kejuaraan khusus untuk kokok ayam.
Ciri tubuhnya yang besar, tinggi serta “turundul” (berbulu jarang) ditambah dengan kokok yang panjang, besar, dan berirama. Jenis ayam yang dipopulerkan oleh H. Djarkasih ini dapat mengalunkan suara kokok yang indah. Fakta inilah yang menarik perhatian masyarakat untuk melestarikannya.
Nama Pelung yang berasal dari bahasa sunda ini memiliki arti mawelung atau melung. Artinya kurang lebih adalah melengkung. Kokok ayam Pelung Cianjur adalah bunyi yang melengkung dikarenakan bentuk lehernya yang panjang. Jadi bisa mengeluarkan suara kokok yang kencang diakhiri dengan posisi melengkung.
Simak juga : Jamu dan Vitamin Ayam Pelung Agar Berkokok Panjang
2. Ayam Pelung Jumbo
Ayam Pelung pada umumnya berukuran sangat besar. Bobot pejantan Ayam Pelung bisa sampai seberat 4-5 kg. Sedangkan yang betina bisa mencapai 3-4 kg. Kalau yang jumbo bisa seberat 6-7 kg. Ayam pelung jumbo bahkan yang masih anakan dapat diperjual-belikan dengan harga tinggi.
Ciri-cirinya ditunjang dengan badan tegap, kaki panjang serta kuat. Paha dan dadanya tebal dan menonjol. Sedangkan bagian leher dan kepala lebih besar dibandingkan proporsi tubuhnya. Karena ayam jenis ini dapat tumbuh lebih besar lagi, maka dengan makanan berkualitas dan pemeliharaan yang baik dapat menghasilkan Ayam Pelung Jumbo yang berukuran lebih besar dari biasanya.
3. Kombinasi Warna
Seperti jenis ayam kebanyakan. Ayam Pelung Cianjur memiliki berbagai kombinasi warna. Umumnya Pelung pejantan dan betina punya paduan merah dan hitam yang menarik. Variasi lainnya yang sering ditemukan adalah putih-hitam, kuning-hitam, atau kuning kehijauan-hitam. Namun warna polos seperti putih juga cukup populer.
Ayam Pelung Putih kerap dijadikan ayam hiasan. Bulunya yang putih semua juga membutuhkan pemeliharaan dan kandang yang lebih leluasa karena lebih sering dijadikan untuk hiasan. Jenis Ayam Pelung putih juga memiliki penggenar tersendiri karena fiturnya yang menarik dan sangat cocok untuk dilombakan.
4. Ayam petelor
Jangan salah kalau mengira Ayang Pelung Ciajur hanya dikenal sebagai ayam dengan suara merdu. Ayam Pelung betina bertelur hanya dalam usia 160-210. Jadi jenis varietas lokal ini juga cukup pas untuk dijadikan ayam petelor. Setiap harinya seekor dapat menghasilkan 70 butir/tahun.
5. Ayam pedaging
Suara bukanlah satu-satunya fitur unggul Ayam Pelung Cianjur. Ayam jenis ini dapat ditumbuh kembangkan dengan cepat. Dengan berjalannya pertumbuhan ayam ini, bobotnya pun turut naik. Jadi sangat cocok untuk di ambil dagingnya. Khususnya pada bagian dada dan paha yang bila dibudi daya dengan benar dapat tumbuh dengan tebal.
6. Disilangkan dengan ayam lain
Sifat genetik ayam pelung Cianjur yang berpotensi menghasilkan ayam berukuran besar dan bersuara indah membuatnya jadi kandidat ideal meningkatkan kualitas ayam lokal lainnya. Hasil silangan ayam Pelung bukan hanya menjadikan bobot ayam yang besar namun silangan tidak mempengaruhi kualitas dagingnya dan dapat dijadikan sebagai ayam pedaging.
Hasil silangan Ayam Pelung dengan Ayam Kampung menhasilkan Ayam Nagrak. Tekstur dan cit rasanya tetap seperti ayam kampung namun dengan ukuran daging yang lebih tebal. Tentu varietas ini menjadi buruan budidaya yang berkualitas.
7. Jengger
Ayam yang berpotensi untuk dibudidayakan ini juga punya jengger yang besar dan tebal. Posisinya tegap dan tegak. Sedangkan warnanya merah serta berbentuk tunggal. Kepala ayam Pelung jantan bercirikan bentuk wilah dengan gerigi nyata dan warna merah yang cerah. Sedangkan jengger ayam Pelung betina tidak bertumbuh seperti yang jantan.
8. Ciri Khas lainnya
Sudah menjadi fakta umum bahwa Ayam Pelung Cianjur adalah jenis ayam lokal yang besar. Badanya kokoh dan melebihi jenis ayam lokal biasa. Bagian cakarnya juga terbilang unik dengan ukuran panjang besar dengan beragam warna, ada yang putih, hitam, bahkan sampai hijau dan kuning. Fitur lainnya yang tidak kalah besar adalah pial yang bulat, besar dengan warna kemerahan.
Anda tidak akan kesulitan membedakan jenis ayam ini dengan varietas ayam lokal lainnya. Dari semua fitur yang dimilikinya hampir semua berukuran besar dan permanen.
9. Budidaya Ayam Pelung
Sebagai ayam yang diperkenalkan pertama di Cianjur. Pemerintah kota Cianjur cukup responsif dalam hal membudidayakan ayam Pelung baik untuk menghasiikan jenis Ayam Pelung asli atau menyilangnya dengan jenis ayam lain.
Pengawinan silang dapat dilakukan untuk dapat jenis ayam pedaging yang baik dan berkulit tebal. Sedangkan kemampuannya untuk berkokok sangat coock untuk disertakan dalam perlombaan dan pertandingan. Selain itu orang juga dapat membudidayakannya untuk memperoleh telur yang berkualitas. Jadi ada banyak pilihan budidaya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
10. Kontes Ayam Pelung
Seperti halnya ada kontes kicauan burung.. Ada berbagai kontes kokok ayam yang dapat diikuti oleh jenis ayam besar ini. Ayam jago Pelung yang punya alunan suara melengkung dan panjang sangat cocok untuk mengikuti kontes suara.
Ayam Pelung Putih adalah salah satu varian ayam Pelung yang berpotensi untuk mengikuti kontes ayam yang dinilai dari penampilannya. AyamPelung betina memiliki kategori lomba yang berbeda. Namun jangan salah ayam betina bukan hanya dapat mengikuti kontes berskala nasional namun juga sampai nasional bahkan internasional yang sudah diagendakan secara tahunan.
11. Bursa Ayam Pelung Cianjur
Perjualan Ayam Pelung kini bahkan sudah merambah kedunia online. Banyak yang menjual jenis ayam ini secara bebas. Bursa ayam Pelung sudah dilakukan bahkan sejak masih anakan sampai dewasa.
Mulai dari usia 0 s/d 1 bulan (jodoan), sampai usia 3 bulan (sangkal), atau bahkan usia 6 s/d 7 bulan (jajangkar). Seringkali bursa ayam Pelung dilakukan pada saat kontes dilakukan. Jadi menghadiri kontes Ayam Pelung merupakan momen edukasi dan juga promosi.
Ayam Pelung Cianjur dianggap paling baik dan berkualitas bila berkokok dengan merdu dan suaranya terdengan sampai jauh beserta bentuk leher yang tegak. Ayam Pelung Jumbo dapat tumbuh sapai 6-7 kg. Selain untuk suara, amaym jenis ini juga memiliki daging yang banyak dan bisa dibudiyakan sebagai ayam petelor. Apapun tujuan dari membudi dayakan varietas unggul ini terdapat bannyak kontes yang dapat diikutinya baik sebagai ayam hias atau ayam dengan suara merdu.