Usaha sewa tenda dan sound system memang menggiurkan. Modal di awal boleh jadi besar, tapi harga sewanya juga sangat tinggi dan dapat dipakai berulang kali.
Hal tersebut membuat bisnis persewaan alat pesta ini berpeluang besar. Apalagi jika dijalankan di desa, di mana persaingannya masih sangat minim.
Kalau Anda mau memulainya sekarang, silakan simak ulasan lengkap bisnis sound system dan persewaan alat pesta ini di sini.
Peluang usaha sewa tenda dan sound system yang menggiurkan
Ringkasan di atas sedikit banyak memberikan gambaran bahwa bisnis ini memang memiliki peluang besar untuk dijalankan di mana saja, termasuk di pedesaan.
Apabila Anda mau menjalankannya, silakan optimalkan usaha ini dengan melihat beberapa poin di bawah ini:
Pertama, usaha ini memiliki kans berkembang yang tinggi sebab pangsa pasarnya sangat luas. Ada banyak sekali acara di desa, mulai dari khitanan, pernikahan, mitoni, ulang tahun, pengajian rutin, peringatan hari besar, perpisahan sekolah, atau yang lainnya.
Semua acara tersebut tentu membutuhkan tenda, sound system, atau yang lain. Besar tidaknya terop dan kursi yang dibutuhkan tergantung skala acara yang dilaksanakan.
Kedua, karena modalnya yang besar, orang-orang di pedesaan cenderung menghindarinya. Sebab tidak semua orang dapat mengumpulkan uang sebanyak itu untuk menyiapkan modal dan membuka usaha sewa tenda ini. Artinya, persaingan bisnis ini sangat kecil.
Ketiga, modal yang dikeluarkan di awal adalah sebuah bentuk investasi. Alat dan perlengkapan yang dibeli di awal dapat digunakan secara berulang dan terus menerus asal dirawat dengan baik.
Keempat, harga sewanya cenderung mahal sehingga modal yang dikeluarkan dapat kembali dengan cepat.
Kelima, profit margin usaha jasa persewaan memang selalu besar. Jadi, tak diragukan lagi peluangnya.
Itulah poin-poin yang membuat peluang bisnis ini sayang untuk dilewatkan begitu saja.
Kelemahan atau risiko usaha sewa tenda dan sound system
Tak hanya peluangnya yang harus dimaksimalkan. Untuk sukses di bidang bisnis, Anda juga harus menyiapkan diri dengan resiko yang akan dialami ketika mengerjakan bisnisnya.
Semua usaha pasti punya risiko, tapi asalkan dapat dilewati dengan baik, semuanya akan baik-baik saja. Risiko inilah yang justru akan menguatkan bisnis Anda ke depannya. Sebab risiko dan kelemahan memberikan pengalaman yang berharga.
Lantas, apa saja resiko bisnis persewaan alat pesta ini? Berikut ini ulasannya:
- Modal yang perlu dikeluarkan di awal cenderung besar.
- Perlengkapannya banyak dan dimensinya besar-besar. Maka dari itu, diperlukan lahan yang luas untuk menyimpannya saat tak terpakai.
- Perawatan harus terus dilakukan supaya perlengkapannya selalu terlihat bagus.
- Sangat rawan terhadap kerusakan dan kehilangan alat. Misalnya, kursi plastiknya rusak atau kainnya sobek.
- Harus selalu mengikuti perkembangan jaman. Khususnya untuk musik-musik baru yang sedang hits dan disukai banyak orang.
Resiko-resiko di atas berpengaruh terhadap analisa modal dan estimasi BEP dari bisnis ini. Jadi, memang harus diperhitungkan dengan matang karena efeknya jangka panjang. Yakni selama bisnis ini berjalan.
Strategi bisnis sound system dan usaha sewa tenda
Meski ada yang menjalankannya secara terpisah, yakni sound system saja atau sewa tenda saja. Namun, sepertinya akan lebih menguntungkan jika Anda menjalankan keduanya bersamaan.
Alasannya, untung usahanya akan jauh lebih besar karena menjadi tempat lengkap buat para penyewa. Keberadaan sewa alat pesta secara menyeluruh ini jelas akan menguntungkan para penyewa karena cukup menyewa dan membayar di satu tempat.
Untuk mewujudkannya, modal yang dikeluarkan memang cenderung lebih besar dibanding dijalankan secara terpisah.
Namun, apabila memang Anda masih baru memiliki modal yang cukup untuk salah satunya juga tidak jadi masalah. Yang terpenting, lakukan strateginya dengan baik agar cepat untung dan bisa menambah item-item yang disewakan.
Berikut ini beberapa strategi yang dapat dilakukan agar bisnisnya berhasil:
Mencari supplier alat pesta yang murah tapi berkualitas
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari supplier, yakni tempat beli kursi, meja, komponen-komponen panggung, hingga sound system-nya.
Pastikan bahwa produk yang mereka jual berkualitas namun juga mau memberikan harga yang miring. Supplier juga harus mau diajak kerja sama, apabila ada barang yang hilang, Anda dapat membelinya secara terpisah. Tak harus membeli dalam partai besar lagi.
Perawatan secara berkala
Besi-besi yang dipajang sebagai terop, kain-kain yang dipakai sebagai penutup kursi, kayu-kayu yang disusun untuk dijadikan panggung, dan item lainnya harus benar-benar dirawat agar pelanggan puas.
Sebagai contoh, kain yang dipakai sebagai penutup kursi harus dicuci secara berkala agar selalu bersih dan warnanya tetap bagus untuk dilihat. Terlebih, mayoritas warna yang dipakai untuk terop adalah warna-warna ngejreng. Seperti kuning keemasan dan putih yang apabila terkena noda sedikit saja langsung akan terlihat.
Untuk sound system, meski tidak sedang dipakai harusnya juga dicoba secara berkala untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga.
Sementara untuk rangkanya, jangan lupa selalu dicek apabila ada yang keropos atau semacamnya. Jika memang butuh bantuan, bisa langsung ke pemilik usaha bengkel las agar rangkanya kembali kokoh.
Promosi yang meluas
Meski dijalankan di desa, promosi usaha ini harus dipikirkan dengan matang. Salah satu cara promosinya adalah dengan memberikan nomor telepon pada kursi-kursi atau meja yang disewakan.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan media sosial sebagai media promosi. Misalnya dengan memposting foto pelanggan yang sudah menyewa kemudian diberi caption ucapan terima kasih.
Anda juga dapat memanfaatkan Youtube untuk memposting proses pemasangan tenda dan sound system agar semua orang tertarik.
Manajemen waktu yang bagus dalam menentukan waktu sewa
Harga sewa seperti ini biasanya dihitung berdasarkan waktunya, yakni harian (24 jam). Pastikan Anda membuat jadwal dengan tepat. Mulai dari pemasangan hingga pelepasan terop dan sound system-nya.
Hindari mengatur jadwal yang terlalu mepet. Karena akan membuat semuanya amburadul dan tidak tertata dengan baik.
Solusinya, setelah ada orang menyewa, beri jeda 24 jam. Apalagi jika ada orang yang memang meminta kelonggaran waktu khawatir akan molor. Maka hitung semuanya dengan baik.
Pelayanan yang ramah dan maksimal
Terakhir, untuk mendapatkan pelanggan yang loyal, Anda juga harus loyal dan maksimal dalam memberikan pelayanan.
Berikan pelayanan dari hati, jadilah pribadi yang ramah dan tidak membeda-bedakan siapapun pelanggannya.
Perhitungan biaya bisnis sewa tenda dan sound system (plus estimasi BEP)
Untuk membuka bisnis ini, silakan cek perhitungannya di bawah ini:
- Peralatan dan perlengkapan secara lengkap meliputi tenda (terop) aneka bentuk, kursi, meja, sound system dll biaya Rp 50.000.000,-.
Investasinya cukup besar, dan berikut ini modal untuk biaya bulanannya:
- Biaya transportasi untuk mengantarkan perlengkapan Rp 1.000.000,- (tergantung wilayah).
- Gaji karyawan tetap Rp 2.500.000,- untuk 2 orang.
- Telepon, listrik, dll Rp 500.000,-.
- Biaya penyusutan dan perawatan alat Rp 3.000.000,-.
- Sewa tempat atau gudang Rp 500.000,-.
Jika semuanya ditotal, biaya yang perlu dikeluarkan adalah:
50.000.000 + 1.000.000 + 2.500.000 + 500.000 + 3.000.000 + Rp 500.000,- = Rp 57.500.000,-.
Estimasi pendapatan yang diperoleh
Karena usaha ini memiliki peak season, maka perhitungan di bawah ini adalah rata-rata saja.
Misalnya dalam sebulan ada 5 klien yang menyewa dengan harga sewa Rp 2.500.000,-, maka dalam sebulan, Anda akan memperoleh uang Rp 12.500.000,-.
Dikurangi biaya bulanan, maka hasilnya adalah Rp 5.000.000,-. Ini adalah pendapatan bersih.
BEP modal investasi
Jika ingin dipakai untuk menutup biaya investasi, maka BEP-nya adalah sekitar 10 bulan.
Demikian perhitungan usaha sewa tenda dan sound system. Semua perhitungan di atas dihitung secara umum, bukan detail. Sehingga kemungkinan erornya masih ada.
