Peluang usaha jasa penitipan anak sangat menggiurkan. Modalnya kecil dan kerjanya seperti sedang bermain. Recommended buat siapa saja!
Sebagaimana kita tahu, daycare menjadi pilihan bisnis yang paling tepat dijalankan di perkotaan. Pasalnya, di daerah inilah kebanyakan orang tua bekerja, baik ibu maupun ayah.
Bila kedua orang tua semuanya bekerja, maka siapa yang akan mengurus anaknya di rumah? Di sinilah peran daycare diperlukan. Alih-alih membayar upah pembantu yang mahal, penitipan anak dinilai lebih murah sehingga banyak yang memilihnya.
Selain itu, di day care biasanya juga tersedia kurikulum tertentu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak sesuai dengan usia mereka. Terlebih, lewat daycare, anak-anak juga dapat belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas analisa SWOT bisnis jasa penitipan anak. Simak sampai akhir untuk mengetahui informasinya secara utuh.
Peluang usaha jasa penitipan anak yang menjanjikan
Bisnis ini sangat menjanjikan. Bahkan, hanya dengan modal jutaan Anda dapat meraup untung puluhan juta setiap bulan. Inilah penghasilan yang akan Anda dapatkan apabila mau telaten dan mengambil peluang ini sebagai sebuah prospek yang menguntungkan.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa bisnis ini sangat menguntungkan dan prospeknya cerah:
- Banyak sekali orang tua yang sibuk dan sama-sama bekerja sehingga tidak dapat mengurus anak mereka ketika sedang bekerja.
- Persaingannya masih sangat kecil.
- Modalnya tidak terlalu besar karena dapat dijadikan usaha rumahan.
- Dapat dilakukan sebagai usaha sampingan dan dikombinasikan dengan bisnis lainnya.
- Upahnya merupakan pendapatan. Dengan kata lain, profit marginnya sangat besar.
- Sistem kerjanya seperti bermain. Jadi, nyaman dan tidak membuat pikiran jadi stres.
- Edukatif buat lingkungan sekitar dan anak Anda sendiri.
- Merupakan bisnis dengan manfaat yang besar. Selain sebagai partner, pemiliknya mendapatkan penghargaan dan kebanggaan tersendiri.
Selain alasan di atas, tentu masih banyak hal lain yang dapat menjadikan bisnis ini sangat berpotensi apabila dijalankan secara telaten.
Bagaimanapun, usaha jasa penitipan anak memiliki pangsa pasar yang sangat besar. Bisnis ini hadir di tengah kebutuhan para orang tua yang tidak bisa ditunda lagi. Daycare menjadi solusi terbaik buat orang tua yang mengejar karier tapi tidak punya pembantu atau ART di rumah.
Risiko dan kelemahan bisnis daycare atau TPA
Agar lebih meyakinkan, Anda harus mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dari bisnis ini. Siapa pun tahu bahwa tidak ada bisnis yang dapat dijalankan dengan mulus tanpa kendala atau risiko. Pasti ada beberapa poin yang akan menjadi kelemahannya sehingga harus dicari solusinya.
Dengan kendala tersebut, Anda juga dapat belajar untuk menjadi pebisnis yang lebih kuat lagi.
Khusus untuk usaha jasa tempat penitipan anak (TPA), berikut ini adalah beberapa kendala dan tantangannya:
- Adanya kemungkinan anak tidak betah sehingga menangis terus karena ditinggal orang tuanya.
- Ada kemungkinan penyebaran virus flu atau penyakit lain antar anak.
- Dalam beberapa kasus, ada anak yang memiliki kebiasaan yang aneh dan di luar kendali para penjaga yang ada di TPA.
- Komplain dari para orang tua yang merasa mendapatkan pelayanan kurang memuaskan.
- Attitude pengasuh yang kadang kurang bagus. Khususnya bila Anda mengandalkan tenaga karyawan agar tidak kuwalahan menjaga banyak anak.
- Rentang usia anak yang masuk daycare umumnya beragam. Mereka semua butuh perhatian, hanya saja ada yang perhatiannya lebih, ada pula yang dapat dibiarkan bermain.
- Rasa tidak percaya orang tua untuk menitipkan anaknya karena ada kekhawatiran mengenai pola asuh dan kebersihan mainan yang ada di TPA tersebut.
Untuk menjalankan bisnis ini, pola asuh anak adalah yang terpenting. Maka dari itu, bekal utama yang harus Anda miliki adalah hobi atau rasa senang mengasuh anak. Dengan begini, pekerjaannya tidak akan terasa menyesakkan. Justru mengasyikkan.
Strategi dan cara membuka usaha jasa penitipan anak
Sumber foto: Pexels.com
Apabila sudah yakin, berikut ini kami sajikan beberapa langkah untuk memulai bisnis penitipan anak ini:
- Siapkan lokasi usahanya. Anda dapat memilih rumah secara utuh atau memanfaatkan salah satu ruangan di rumah pribadi untuk memulainya dari skala kecil. Yang jelas, sebaiknya lokasinya mudah diakses karena orang tua yang mengantarkan anak mereka bisa saja pakai kendaraan roda empat.
- Sediakan peralatan secara lengkap. Mulai dari lemari atau loker untuk menyimpan barang-barang anak hingga mainan anak yang sifatnya edukatif. Anda mungkin juga membutuhkan TV dan pemutar musik serta Al-Qur’an.
- Siapkan kurikulum dan kelebihannya.
- Berikan jaminan keamanan kepada orang tua dengan tidak memilih lokasi yang membahayakan. Misalnya, dekat dengan tegangan listrik, sumber air, dan yang lainnya.
- Pastikan bahwa pengasuh yang ada di TPA memiliki kompetensi terbaik dan sudah terlatih.
- Tentukan harga atau tarif penitipan anaknya. Biasanya usia anak mempengaruhi.
- Agar dapat berjalan dalam jangka waktu lama, siapkan surat izin usahanya. Dengan begini, orang tua yang akan menitipkan anak juga akan lebih percaya.
- Lakukan pemasaran dan promosi secara halus. Peluang usaha jasa penitipan anak ini mengandalkan kepercayaan. Untuk memulainya, biasanya pebisnis melakukan promosi dari mulut ke mulut.
- Pada awal pembukaan, bisnisnya dimulai dari orang yang dikenal dekat dengan mengandalkan network. Selanjutnya testimoni dari orang tua menjadi kunci keberhasilan bisnis ini. Apabila sudah ramai, orang-orang akan datang dengan lebih mudah.
- Berikan pelayanan terbaik dan jangan khianati kepercayaan para orang tua.
- Lakukan dengan sungguh-sungguh. Apabila sudah siap, silakan buka cabang atau perbesar skala usahanya.
Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyukseskan bisnis TPA. Selamat mencobanya dan jangan menyerah.
Analisa SWOT usaha jasa penitipan anak: modal hingga BEP
Sumber foto: Pexels.com
Berikut perhitungan umum bisnis ini. Mulai dari modal sampai waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modalnya:
Modal bisnis tempat penitipan anak
Berikut ini beberapa komponen sekaligus perlengkapan yang Anda perlukan untuk memulai usahanya:
- TV 1 unit Rp 2.000.000,-.
- Flash disk berisi murotal dan musik anak Rp 100.000,-.
- Mainan anak dianggarkan senilai Rp 5.000.000,-.
- Matras puzzle untuk lantai Rp 1.000.000,-.
- Lemari penyimpanan Rp 700.000,-.
- Etalase dan biaya lain-lain Rp 1.000.000,-.
Total biaya investasinya adalah Rp 9.800.000,-.
Biaya operasional bulanan
Berikut ini beberapa pengeluaran bulanan yang perlu Anda siapkan:
- Listrik dan air Rp 400.000,-.
- Pegawai 3 @Rp 1.000.000,-, jadi totalnya Rp 3.000.000,-.
- Kebutuhan lain-lain Rp 500.000,-.
Secara total, biaya operasional bulanannya adalah Rp 3.900.000,-.
Pada contoh perhitungan ini diasumsikan bahwa tempatnya milik sendiri sehingga tidak perlu biaya sewa tempat.
Pendapatan per bulan
Apabila ada 20 anak yang dititipkan dengan tarif per anak adalah Rp 750.000,- per bulan. Maka pendapatannya adalah:
20 x Rp 750.000,- = Rp 15.000.000,-.
Pendapatan di atas dapat meningkat tergantung tarif yang dibebankan kepada orang tua.
Sebagai informasi, tarif untuk bayi biasanya lebih mahal, sementara untuk anak lebih murah. Bayi tarifnya sekitar Rp 1.000.000,- per bulan. Sementara anak-anak mulai dari Rp 600.000,- sampai Rp 900.000,- per bulan. Harga ini juga tergantung daerahnya. Beda daerah beda harga.
Sistem penitipan anak memang berbeda dengan peluang bisnis jasa penitipan hewan, di mana perhitungannya lebih ke harian.
Laba atau keuntungan usaha penitipan anak
Dengan perhitungan di atas, maka labanya adalah:
Rp 15.000.000,- – Rp 3.900.000,- = Rp 11.100.000,-.
BEP atau balik modal
Dengan perhitungan sebagaimana dipaparkan di atas, bisnis ini ternyata dapat mengembalikan investasi awalnya sejak bulan pertama.
Itulah peluang usaha jasa penitipan anak yang apabila ditelateni dapat menghasilkan banyak sekali uang setiap bulannya. Selamat mencoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News