30 Peluang Usaha yang Cocok di Desa, Prospek Menjanjikan!

Dari pada bingung cari kerjaan setelah lulus kuliah, mending mulai merintis peluang usaha yang cocok di desa. Asal telaten, prospek bisnisnya bagus dan akan memperkuat ekonomi desa.

Ada banyak sekali usaha yang bisa Anda pilih. Mulai dari bisnis rumahan, usaha di pinggir jalan, industri kreatif, hingga go online. Semuanya bisa dilakukan.

Keuntungan utama yang bisa didapatkan bila Anda memilih bisnis di kampung halaman adalah bisa dekat dengan orang tua dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa tempat karena bisa dijalankan di rumah sendiri.

Kalaupun perlu sewa tempat, harga sewa bedak atau lapak di kampung jelas jauh lebih murah dibanding di perkotaan.

Jika Anda sudah siap mencobanya, maka ikuti ulasan ini sampai akhir karena kami akan membahas peluang-peluangnya secara lengkap.

Ini 30 peluang usaha yang cocok di desa yang potensial dan mudah berkembang

Berikut ini adalah beberapa pilihan bisnis yang bisa Anda mulai langsung dari kampung halaman:

1. Toko sembako atau kelontong

Usaha pertama yang pasti ada di setiap daerah adalah toko sembako atau kelontong. Apapun skalanya, entah besar atau kecil, semuanya pasti laku karena produk yang dijual adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Untuk membuka usaha ini, Anda tinggal menyiapkan:

  1. Tempat untuk membuka usaha.
  2. Uang untuk modal awal.
  3. Tempat kulakan barang yang harganya murah dan pemiliknya bisa dipercaya.
  4. Kendaraan untuk transportasi atau angkut barang dagangan.

Karena usaha ini termasuk bisnis rumahan, Anda bisa memulainya dari tempat tinggal pribadi. Jadi, tak ada tambahan biaya untuk sewa lokasi usaha.

Selain itu, kelebihan lain dari jenis usaha ini adalah Anda tak harus punya rumah di pinggir jalan besar untuk memulainya.

Toko akan baik-baik saja meski Anda menjual barang di tengah kampung. Sebab pembelinya bisa berasal dari tetangga kanan dan kiri.

Namun, Anda juga tetap harus realistis. Bila hanya mengandalkan tetangga kanan dan kiri, maka uang yang dihasilkan juga segitu-segitu saja.

Untuk memulai usaha ini hanya dibutuhkan modal sekitar 5 jutaan. Dengan uang ini, Anda bisa membeli beberapa item seperti gula, beras, telur, mi instan, minyak goreng, dll.

Stoknya memang tidak akan terlalu banyak. Tapi yang jelas bisa diputar terus menerus untuk memperbesar bisnis sedikit demi sedikit.

2. Pangkas rambut

Peluang usaha yang cocok di desa ini bergerak di bidang jasa. Artinya, penghasilan yang akan didapatkan lebih banyak ketimbang pengeluaran untuk operasional.

Untuk bisa membuka usaha ini Anda butuh ketrampilan untuk memotong rambut dengan model yang menarik. Tujuannya adalah agar calon pembeli yang datang bisa jadi langganan tetap karena puas dengan hasil pangkasan atau potongannya.

Karena lebih fokus ke ketrampilan, maka untuk memulai usaha ini tidak banyak persiapan dan modal yang dibutuhkan. Anda hanya perlu:

  1. Tempat usaha.
  2. Peralatan pangkas seperti gunting, sisir, cermin, kursi, alat pemotong rambut elektrik, gambar model rambut, dll.

Usaha ini bisa dijalankan di pinggir jalan atau di tengah kampung. Estimasi awal kebutuhan modalnya adalah sekitar 5-6 juta. Uang ini bisa dipakai untuk sekalian mempercantik tampilan salon agar pengunjung yang datang jadi lebih nyaman.

Bisnis ini sangat menjanjikan karena sekarang biaya pangkas rambut mencapai Rp 10.000,- sampai Rp 15.000,- per orang. Tergantung daerah masing-masing.

3. Pertamini atau pom bensin mini

Jika rumah Anda di pinggir jalan, maka cobalah buka Pertamini. Anda bisa menjual bensin di botol atau mendaftarkan diri untuk mendapatkan lapak Pertamini.

Kalau opsi pertama, modalnya pasti jauh lebih kecil karena Anda hanya perlu menyiapkan botol dan etalase kayu untuk display bensin.

Namun jika Anda mau mendapatkan lapak pertamini agar tampilan tokonya terlihat lebih profesional, maka memang modalnya cukup besar, sekitar 10 sampai 15 juta.

4. Warung makan

Warung makan merupakan usaha yang bisa dilakukan di mana saja, termasuk di desa. Anda bisa membuka warung bakso atau makanan sehari-hari.

Tapi perlu diketahui bahwa bila Anda menjual menu makanan sehari-hari, biasanya profitnya tidak terlalu banyak.

Hal ini karena minat beli masyarakat desa terhadap menu harian yang kecil. Mereka cenderung memilih masak sendiri ketimbang beli makanan yang bisa mereka olah sendiri.

Berbeda dengan menu bakso, pizza, atau menu-menu lain yang tidak diolah setiap hari oleh para ibu rumah tangga di pedesaan. Menu semacam ini cenderung lebih bisa diperbesar profit marginnya.

Untuk membuka usaha warung makan, umumnya dibutuhkan beberapa item di bawah ini:

  1. Tempat usaha.
  2. Etalase kaca atau rombong.
  3. Peralatan memasak dan penyajian (piring, sendok, bungkus, dll).

Khusus untuk menu harian, modalnya tidak terlalu besar. Dengan uang ratusan ribu, Anda bisa membuka usaha warung makan skala kecil.

5. Peternakan ayam

Ada banyak jenis ayam yang bisa diternak, di antaranya adalah ayam kampung, petelur, dan ayam potong yang biasanya diambil dagingnya.

Dari ketiga pilihan tersebut, peluang usaha yang cocok di desa dan cukup menjanjikan adalah beternak ayam kampung. Sebab di sini memang sentranya ayam-ayam jenis tersebut.

Meski begitu, Anda juga tetap bisa membuka usaha ayam petelur atau potong. Hanya saja, karena jumlahnya akan jauh lebih banyak, modal yang dikeluarkan juga harus lebih banyak.

Beberapa item persiapan yang perlu dilakukan adalah:

  1. Menyiapkan kandang untuk merawat ayam.
  2. Pakan.
  3. Konsep dan manajemen perawatan yang matang agar mereka terawat.

Asal telaten, bisnis ini bisa dijalankan dari modal yang kecil dengan hasil yang besar.

6. Budidaya lele

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang paling banyak dicari saat ini. Anda tinggal beli bibit lele, membuat kolam khusus untuk merawat mereka, dan beri pakan secara teratur.

Hewan ini kanibal, jadi bersiaplah bila hasil panennya tidak sesuai dengan jumlah bibit yang dimasukkan ke dalam kolam.

Selain mati karena seleksi alam di dalam kolam, lele-lele tersebut juga bisa jadi santapan lele lain yang lebih besar. Jadi memang biasanya perlu dilakukan pemisahan kolam berdasarkan usia dan ukuran.

Yang menarik, uang 3-5 juta rupiah sudah cukup untuk membuka usaha ini.

7. Ternak sapi

Bila Anda tertarik untuk berjualan sapi daging atau susu sapi perah, maka sediakan modal yang lumayan besar. Satu ekor sapi harganya bisa mencapai puluhan juta.

Minimal Anda memulainya dengan dua atau tiga sapi. Sekitar 35 sampai 45 juta rupiah secara total. Tergantung usia sapinya juga. Jika ambil yang muda, maka harganya akan jauh lebih murah.

Namun saran kami, ambillah dua sapi yang siap untuk dikawinkan, sisanya boleh kecil. Hal ini dilakukan supaya induk segera beranak dan bisnis bisa dikembangkan lebih cepat.

8. Ternak kambing

Harga kambing jauh lebih murah ketimbang sapi. Bila dengan modal 10 juta rupiah, kemungkinan Anda akan mendapatkan sekitar 5 kambing dewasa. Tergantung beli di mana dan dalam momen apa.

Usahakan jangan beli saat momen idul adha agar modal yang dikeluarkan tak terlalu besar. Belilah pada saat penjualan kambing menurun. Misalnya satu bulan setelah idul adha.

9. Jual pulsa

Mayoritas penduduk desa tidak tahu cara beli pulsa online atau melakukan pembayaran secara online. Ini bisa jadi peluang usaha di desa yang dapat berkembang dengan mudah. Selain jualan pulsa, Anda juga bisa jualan paket data, BPJS, pembayaran PLN, dll.

Dengan modal Rp 1.000.000,- Anda bisa memulai usaha ini. Asalkan perputaran uangnya jelas. Jangan terima transaksi hutang dan harus bayar tunai.

10. Bengkel motor

Memulai usaha bengkel bagi lulusan teknik bisa jadi pilihan yang sangat brilian. Apalagi jika dilakukan di desa.

Pasalnya, di sini banyak sekali penduduk yang memakai sepeda motor dan merasa kesulitan bila harus datang ke kota hanya untuk servis.

Apalagi para pesaing usaha ini juga tergolong kecil. Pelaku usahanya umumnya adalah anak lulusan SMK atau orang yang memang sudah lama bergelut dalam bidang ini.

Nah, untuk memperbesar keuntungan. Anda bisa jualan item-item kebutuhan sepeda motor. Jadi tidak hanya fokus di jasa servis dan tambal ban saja.

11. Rental play station

Meski sudah banyak anak yang memegang HP di zaman digital ini, tapi ternyata masih ada anak-anak dan remaja yang main PS di beberapa rental. Hal ini terjadi kemungkinan karena larangan dari para orang tua untuk main melalui HP.

Untuk memulai peluang usaha yang cocok di desa ini, silakan siapkan dana untuk membeli unit monitor, alat main PS, dll. Modalnya sekitar Rp 25 jutaan untuk beli karpet dan PS 6 set.

Selain itu, karena ini sistemnya persewaan, maka setiap bulan Anda harus menganggarkan dana untuk perawatan.

12. Warung kopi yang ada wifi-nya

Membuka warung kopi juga bisa menjadi salah satu usaha potensial di desa. Apalagi jika ada fasilitas wifi-nya, tentu makin ramai karena koneksi internetnya bisa stabil sekaligus hemat kuota.

Bila membuka bisnis ini berarti pangsa pasarnya adalah kaum muda yang suka nongkrong. Usaha warung kopi cocok dibuka di pinggir jalan layaknya pedagang kaki lima.

13. Ternak kroto

Usaha ini sangat menjanjikan sebab sampai sekarang harga kroto stabil di angka puluhan ribu per kilonya. Selain itu, permintaan dari pabrik juga makin tinggi karena merupakan bahan dasar pembuat pakan burung.

Dari pada mencari kroto di pohon-pohon besar yang ada di ladang, mending Anda bikin sendiri ternak kroto supaya hasilnya bisa lebih mudah diperhitungkan.

14. Penjahit

Penjahit merupakan satu keahlian yang diperlukan di desa. Anda bisa mengambil kursus khusus menjahit lalu membuka jasa jahit. Karena merupakan usaha di bidang jasa, pendapatannya jelas sangat besar.

Untuk memperbesar pendapatan, Anda bisa sekalian menjahit pakaian dengan model-model yang lucu lalu dijual baik secara offline maupun online.

15. Toko pertanian

Di pedesaan, mayoritas penduduknya bertani. Ini menciptakan sebuah peluang usaha baru buat para sarjana untuk membuka toko pertanian. Toko ini menjual obat tanaman, pupuk, hingga alat pertanian.

Modalnya tergantung seberapa besar skala toko pertanian yang mau dibuat. Kalau masih dalam skala kecil, ya modalnya cenderung kecil. Kalau mau langsung skala besar, tentu butuh modal yang lebih besar.

16. Tukang pijat

Berbeda dengan masyarakat kota yang cenderung lebih memilih pergi ke dokter saat sakit, masyarakat desa lebih senang datang atau memanggil tukang pijat apabila kelelahan, terkilir, atau semacamnya.

Maka dari itu, usaha ini sangat menjanjikan. Pasalnya, tak ada modal yang perlu Anda keluarkan. Cukup tenaga dan ketrampilan untuk memijat dengan enak.

17. Bengkel las

Bengkel las jadi salah satu peluang usaha yang cocok di desa karena bersifat rumahan. Maksudnya, Anda tak perlu menyiapkan dana besar untuk memulai usaha ini.

Asalkan Anda punya tanah kosong atau garasi yang luas, bisnis ini dapat dijalankan tanpa sewa tempat. Cukup pakai alat dan keahlian saja.

18. Sewa terop/tenda dan sound system

Anda bisa membuka usaha sewa tenda dan sound system. Usaha ini memiliki modal yang lumayan besar, tapi untungnya tak kalah besar.

Apalagi orang yang mengambil peluang usaha terop tidak banyak. Jadi, bila ada acara seperti peringatan Maulid Nabi, Pengajian, Akhirussanah, atau yang lain, terop amat dibutuhkan.

19. Bimbingan belajar

Kondisi masyarakat yang kebanyakan hanya lulusan SD, SMP, dan SMA menciptakan peluang usaha di desa yang cukup menjanjikan buat para sarjana, yakni membangun sebuah bimbingan belajar.

Para orang tua yang merasa tingkat pelajaran saat ini makin sulit dan tidak bisa mendampingi belajar anaknya akan mendaftarkan putra-putrinya masuk ke Bimbel agar bisa mengejar pelajaran sekolah.

Beberapa item yang dibutuhkan untuk buka bimbel di desa adalah:

  1. Meja dan kursi (boleh lesehan).
  2. Papan tulis.
  3. Alat peraga (opsional).

Soal tempat, Anda bisa gunakan gedung milik desa dengan izin terlebih dulu dengan pemerintah desa setempat atau juga bisa memanfaatkan salah satu ruangan di rumah Anda.

Yang jelas, modal usaha ini sangat kecil karena yang dibutuhkan lebih banyak adalah ketrampilan untuk mengajar, mengetahui kurikulum, dan pengetahuan yang luas untuk diajarkan kepada anak-anak. Uang 1 juta rasanya sudah lebih dari cukup untuk membuka bisnis ini.

20. Fotokopi

Meski di pedesaan, bukan berarti usaha fotokopi bakal sepi. Justru sebaliknya, usaha ini termasuk yang minim pesaing. Artinya, usahanya akan cepat berkembang dengan pelanggan yang mayoritas loyal.

Selain fotokopian, Anda bisa juga menambahkan ATK seperti buku, pulpen, penggaris, dan peralatan sekolah untuk melengkapi item jualan.

21. Jamur tiram

Jamur tiram merupakan salah satu produk yang cepat laris di Indonesia. Jamur ini bisa diolah dalam berbagai macam cara, yakni ditumis, digoreng, hingga dijadikan camilan seperti jamur crispy.

Modal usaha yang dibutuhkan untuk memulai peluang usaha ini tak terlalu banyak. Anda juga bisa memanfaatkan lahan desa yang biasanya luas untuk menanamnya.

22. Usaha penggergajian kayu dan jasa pembuatan mebel

Mebel merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi semua orang. Oleh karena itu, peluang usaha yang cocok di desa ini pasti diminati pembeli.

Jika Anda menjual mebel yang sudah jadi, maka modalnya lumayan besar. Lain halnya jika yang dijual adalah jasa pembuatan mebel. Modalnya jelas lebih kecil.

Oleh karena itu, Anda bisa buka usaha penggergajian kayu sekaligus jasa pembuatan mebel custom tergantung pesanan dari para pembeli. Kayunya bisa dari Anda atau dari orang tersebut. Tergantung kebutuhan pasar.

Dengan jasa seperti ini, Anda hanya membutuhkan modal kecil tapi untungnya sangat besar.

23. Jualan baju online

Sudah bukan saatnya lagi berjualan online di kota. Kini jualan baju online juga bisa dilakukan di desa. Entah dengan cara jadi reseller dan dropshipper di marketplace atau memiliki produk baju sendiri. Dengan online, semuanya bisa dilakukan.

24. Pengepul hasil pertanian

Salah satu bisnis yang dapat dibuka di desa adalah jadi pengepul hasil pertanian. Misalnya jagung, cabe, mangga, atau semacamnya. Tergantung sedang musim apa.

Usaha ini membutuhkan modal yang cukup besar juga ketrampilan berkomunikasi yang baik. Sebab Anda akan jadi penghubung antara petani dengan distributor atau agen yang lebih besar lagi.

25. Jual sayur

Berjualan sayur merupakan salah satu peluang usaha di desa untuk pemula. Produknya dibutuhkan semua orang sehingga peluang bangkrutnya sangat kecil. Jadi, bisa dipakai ajang belajar bisnis.

Anda bisa coba menjual sayur memakai mobil secara berkeliling agar mendapatkan lebih banyak pembeli. Tapi untuk di awal, memakai sepeda motor juga tidak terlalu masalah.

26. Toko bangunan

Modal membuka toko bangunan memang besar, tapi saingannya sedikit. Hanya beberapa orang saja yang bisa menjalankannya.

Maka dari itu jika Anda punya modalnya, bisnis ini cukup direkomendasikan untuk dilakukan dari pedesaan.

27. Jual oleh-oleh khas daerah

Inovasi usaha di desa yang cukup menjanjikan lainnya adalah menjual oleh-oleh khas daerah. Bisnis ini sebaiknya dijalankan di pinggir jalan besar atau secara online.

Yang membuat bisnis ini jelas menguntungkan adalah karena produknya hanya ada di daerah Anda. Jadi, pesaingnya sangat kecil tapi pangsa pasarnya makin luas karena sudah bisa go online.

28. Content writer dan blogger

Perkembangan dunia digital makin pesat. Banyak sekali website yang membutuhkan seorang penulis untuk mengisi situsnya. Penulis konten ini biasanya dibekali dengan kemampuan menulis yang ber-SEO sehingga tulisannya bisa masuk ke halaman pertama mesin pencari.

Selain bisa jadi content writer, Anda bisa sekalian membuka jasa untuk riset keyword atau jadi SEO specialist sekalian.

Yang dibutuhkan dalam peluang usaha yang cocok di desa ini adalah laptop, koneksi internet, dan ketrampilan untuk menulis dengan bahasa yang mengalir serta sesuai dengan kaidah penulisan SEO.

Selain itu, dari pada hanya menjadi content writer yang menulis untuk website orang lain, Anda bisa sekalian membuat situs sendiri dan mengisinya dengan konten yang sesuai dengan kaidah SEO.

Bila trafiknya sudah bagus, bisa didaftarkan adsense dan mendapatkan penghasilan dari Google.

29. Internet RT / RW

Ketersediaan jaringan internet merupakan masalah yang cukup krusial di desa. Mayoritas desa belum mendapatkan jaringan kuat untuk terkoneksi dengan internet.

Anda bisa memanfaatkan ini sebagai ladang bisnis yang cukup menjanjikan. Yakni dengan cara berlangganan wifi dengan kecepatan yang besar kemudian disewakan atau dijual lagi ke tetangga sekitar.

Peminatnya pasti banyak. Hal ini karena masyarakat ingin mendapatkan sinyal yang lebih baik dengan harga internet yang lebih murah. Harga ini bahkan dinilai lebih menguntungkan bila dibandingkan dengan paket kuota yang ada batasan bulanannya.

30. Penggilingan padi

Segala hal yang berhubungan dengan pertanian pasti laku di desa. Salah satunya adalah penggilingan padi. Berbeda dengan warga kota yang lebih senang membeli beras, para petani di desa mengutamakan makan beras dari hasil pertaniannya.

Selain dimakan sendiri, beras ini juga kadang dijual di tengkulak-tengkulak agar mendapatkan uang dan diputar lagi untuk pertanian padi berikutnya.

Itulah beberapa opsi peluang usaha yang cocok di desa. Masih banyak sekali pilihan usaha lainnya. Akan sangat baik jika Anda bisa berpikir out of the box dan menemukan sebuah usaha unik yang tidak ada saingannya tapi sangat dibutuhkan di pedesaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related posts