Masalah shock belakang yang keras kerap dirasakan oleh para pengendara motor. Terutama bagi pembonceng perempuan. Masalah ini bisa membuat perut sakit karena motor tidak dapat menahan getaran atau hentakan saat melewati jalan berlobang atau polisi tidur. Nah buat para pengendara motor, sebaiknya perlu memahami cara memperbaiki shock belakang yang keras.
Karena apa, ketika masalah ini datang, Anda tidak perlu khawatir atau menunggu punya uang untuk bisa mengatasinya. Selain itu, Anda juga bisa mencegah masalah tersebut sehingga tidak harus merasakannya.
Cara Memperbaiki Shock Belakang yang Keras
Rusaknya salah satu komponen motor memang sulit diprediksi. Meskipun sudah rutin servis, tetap saja kadang ada yang rusak secara mendadak. Seperti shock belakang salah satunya. Kalau misal shock itu rusak di tanggal-tanggal muda aman-aman saja, tetapi kadang rusak pas tanggal tua dan uang sangat menipis.
Untuk mengatasi hal-hal semacam itu Anda tentunya tidak khawatir jika sudah mengetahui cara memperbaiki shock belakang yang keras berikut ini, jika ada yang belum mengetahuinya boleh sekali menyimak beberapa cara berikut ini:
1. Siapkan Peralatan yang Akan Digunakan
Memperbaiki apa pun tentunya selalu memperlukan alat-alat yang tepat. Sama halnya dengan cara memperbaiki shock belakang yang keras, Anda juga perlu menyiapkan peralatan yang akan digunakan. Peralatan yang akan digunakan di sini bukan sembarang perlatan. Karena selain bisa memperbaiki shock belakang yang keras, peralatan dapat termasuk dalam cara memperbaiki shock belakang yang mati.
Jika sudah paham, lalu apa saja sih peralatan yang dibutuhkan dan yang dimaksud dapat digunakan untuk memperbaikinya? Berikut peralatan yang harus Anda siapkan:
- Lap atau kanebo yang ada
- Oli shockbreaker
- Oil seal ukuran 26 x 37 x 10
- 5 kunci bintang ukuran T40
- Obeng plus dan minus
- Kunci L6 mm
- Kunci pas, ring serta shock berukuran 8 mm, 14 mm dan 17 mm
2. Langkah-langkah Memperbaikinya
Cara memperbaiki shock belakang yang keras selanjutnya yakni tahap pengerjaan. Setelah semua peralatan yang dijelaskan sebelumnya sudah disiapkan, kini saatnya memasuki tahap pengerjaan.
Tahap yang kedua ini bisa membantu Anda mengetahui secara detail cara mengatasi shock belakang jedag-jedug. Langsung saja berikut langkah-langkahnya:
Lepas Roda Belakang
Langkah yang paling awal adalah melepas roda motor Anda. Jangan lupa lepaskan sekalian piston rem dan sparkbornya. Hal itu supaya dapat memudahkan Anda dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Agar memudahkan Anda mencopot dua shock belakang, sebaiknya Anda lepas terlebih dulu baut yang berukuran 14 mm. Nah jika sudah lepas, Anda tinggal menekan bagian atas penutup shock dan congkel ring penguncinya.
Menguras Oli yang Tersisa
Langkah kedua ini juga tidak kalah pentingnya, apabila proses pertama sudah selesai total, maka selanjutnya Anda perlu melepas tabung shockbreaker untuk mengeluarkan oli-oli yang masih ada. Kocok berkali-kali hingga oli benar-benar keluar semuanya.
Copot Tabung Shockbreaker
Gunakan kunci L6 mm untuk mencopot tabung shockbreaker pada bagian dalam. Lalu untuk menyempurnakan langkah yang ketiga ini, Anda perlu melepas baut L pada bawah shock bagian luar. Komponen yang satu ini sangat riskan, untuk Anda perlu berhati-hati.
Periksa Kondisi Rebound Spring, Damper Rod, dan Seal Shock
Langkah berikutnya lepas rebound spring, Damper Rod dan Seal Shock untuk memeriksa kondisi dari komponen-komponen tersebut. Jika di antara ketiganya mengalami kerusakan, sebaiknya gantilah dengan komponen yang baru agar tidak membahayakan saat berkendara nantinya.
Pemasangan Seal Oli dan Per
Komponen-komponen yang tadi Anda lepas, mulailah memasangnya kembali. Jika ada yang kurang atau mengalami kerusakan alangkah baiknya menggantinya dengan komponen baru.
Memperbaiki Shock Belakang yang Keras
Untuk mengatasi shock belakang yang keras Anda cek terlebih dulu. Jika shock belakang mengalami kebocoran sebaiknya Anda pasang tutup shock dan ring penguncinya. Untuk memudahkan pengerjaannya, Anda pasang dulu kedua shocknya. Barulah baut-bautnya Anda kencangkan.
Tekan shock tersebut dengan obeng dan untuk memastikan apakah sudah terkunci dengan benar atau belum, Anda bisa mengerti dari suada klik. Setelah semuanya selesai pasang kembali dan lakukan sedikit pembersihan pada komponen yang ada.
Cara memperbaiki shock belakang yang keras di atas begitu ampuh bukan? Cobalah dengan tekun dan teliti, siapa tahu bisa menjadi alternatif ketika shock belakang rusak di tanggal-tanggal tua yang rawan dengan kanker (kantong kering).
Cek dan Baca Artikel Lainnya di Google News