Sepertinya hampir semua orang tahu perusahaan Google. Sebuah perusahaan yang bukan hanya bergelut di bidang search engine ini, merupakan perusahaan ternama dunia yang berpusat di Amerika Serikat.
Saking besarnya, Google bahkan masuk ke dalam jajaran 5 perusahaan terbesar di dunia. Sebagai perusahaan terbesar, tentu saja Google selalu memberikan inovasi yang segar dan pasti memudahkan kehidupan manusia.
Salah satu inovasi yang paling bermanfaat dan banyak digunakan adalah Google Maps. Ini adalah sebuah aplikasi dimana bisa menunjukkan arah jalan menuju tujuan tertentu.
Kalau istilah zaman modern bisa disebut dengan peta digital. Hadirnya peta digital ini tentu saja memudahkan pengendara untuk mencapai tujuan meskipun tempat tersebut sangat terpencil.
Caranya mudah, cukup ikuti petunjuk arah dari Google Maps, dan kamu sudah bisa sampai tujuan. Menarik, ya? Tapi ada satu hal yang lebih menarik dari itu, yaitu bisa membuat rute perjalanan lebih dari satu tujuan.
Ini pastinya akan memudahkan kamu yang perlu bersinggah di beberapa tempat sekaligus. Jadi, kamu tidak perlu mengatur ulang untuk rute-rute yang mau dituju. Bagaimana caranya? Simak ulasan lengkapnya di artikel Angkasa berikut ini.
Tentang Google Maps
Sebelum masuk ke pembahasan inti mari simak informasi seputar Google Maps terlebih dahulu. Fyi, Google Maps awalnya bukanlah milik Google. Saat itu, Google Maps memulainya dengan program yang disebut C++ dimana Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen adalah orang yang merancangnya.
Namun di tahun 2004, Google pun mengakuisisinya dan mengubahnya menjadi aplikasi web. Setelah itu, Google mengembangkannya dengan menambahkan beberapa hal hingga Google Maps pun lahir pada bulan Februari tahun 2005.
Semakin lama, Google Maps semakin berkembang sehingga bisa menampilkan tampilan satelit yang lebih modern. Bahkan, Google Maps juga selalu menampilkan lokasi secara real-time untuk setiap hal yang direkam oleh satelit.
Makanya, tidak mengherankan jika sekarang cukup banyak orang yang ketergantungan dengan Google Maps untuk menunjukan lokasi. Pasalnya, aplikasi ini punya fitur yang lengkap dengan antarmuka yang ramah untuk semua pengguna. Apakah kamu salah satu orang yang sering mengandalkan Google Maps saat bepergian?
Cara Buat Rute Google Maps dengan Banyak Tujuan
Nah, seperti yang dikatakan sebelumnya memang Google Maps adalah aplikasi penunjuk arah, lokasi, dan jalan. Kehadirannya bisa memudahkan pemakainya untuk sampai di tujuan tanpa perlu tersasar. Jika kamu salah satu yang ingin mengandalkan Google Maps untuk menuju beberapa lokasi sekaligus, bisa ikuti cara-cara berikut ini:
1. Langkah pertama, tentu saja harus masuk ke dalam aplikasi Google Maps. Setelah itu, klik pada tombol Direction. Bisa juga langsung ketuk tujuan lokasi pada peta yang ada di Google Maps.
2. Berikutnya, klik pada simbol dengan titik tiga menjajar di bagian pojok kanan atas. Secara otomatis akan muncul beberapa pilihan menu, di sini kamu bisa langsung pilih menu Add Stop atau dalam bahasa Indonesianya Tambahkan Perhentian.
3. Lalu, Google Maps akan langsung menambahkan kolom rute. Di kolom tersebut, klik dan tentukan tujuan lainnya. Informasi tambahan: setiap kolom rute yang ada di Google Maps bisa digeser untuk mengatur tujuan yang ingin dituju terlebih dahulu. Contohnya: Your Location > UNPAD > Gedung Sate. Bisa dibalik menjadi (Your Location > Gedung Sate > UNPAD), geser saja kolomnya ke atas dan ke bawah.
4. Jika sudah selesai, masuk ke tahap terakhir yaitu langsung klik Done. Terakhir, silakan langsung tekan tombol Start untuk memulai perjalanan sesuai dengan lokasi yang sudah diatur. Sangat mudah, kan?
Tips Menggunakan Google Maps
Beberapa orang mungkin masih kesulitan saat menggunakan Google Maps. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Sehebat apapun perusahaan terbesar di dunia membuat sebuah inovasi, masih ada saja error dalam pelaksanaannya.
Meski demikian, sebenarnya kesalahan dan error tersebut masih bisa diminimalisir asal mengetahui seluk beluk dan cara pakainya. Seperti menggunakan Google Maps ini, ada beberapa hal yang mesti diketahui sebelum memanfaatkannya agar meminimalisir kesalahan. Apa saja tipsnya?
- Jangan Lupa Tentukan Kendaraan
Tips pertama, pilihlah jenis kendaraan yang ingin digunakan di Google Maps terlebih dahulu. Google Maps sendiri menyediakan beberapa pilihan jenis kendaraan, yaitu mobil, motor, kereta, sepeda, hingga khusus untuk pejalan kaki.
Jika pengguna salah menentukan jenis kendaraannya maka jangan terkejut kalau rute yang direkomendasikan Google Maps bisa ngaco. Pasalnya, Google Maps akan langsung menunjukkan arah sesuai jenis kendaraannya.
Misalnya, jika kamu bepergian mengandalkan Google Maps dengan memilih jenis kendaraan mobil padahal menggunakan motor, maka biasanya Google Maps akan memilihkan rute jalan tol yang dianggap lebih cepat. Tapi karena kamu menggunakan motor, tentu rute ini akan tidak berguna, kan?
Maka dari itu, jangan lupa untuk memilih jenis kendaraan terlebih dahulu sebelum bepergian dengan Google Maps, ya!
- Manfaatkan Segala Fitur yang Ada
Google Maps bukan hanya sebagai penunjuk jalan saja, ya. Lebih dari itu, Google Maps telah dibekali dengan berbagai macam fitur mumpuni. Contohnya, saat mengendarai mobil, kamu bisa mengatur perjalanan mau lewat jalan tol atau tidak.
Tidak hanya itu saja, Google Maps juga bisa untuk mengatur pencarian ATM, restoran, pom bensin, dan sarana lainnya dengan mudah. Jadi, kalau kamu sedang berada di lokasi yang sama sekali tidak dikenali dan ingin mencari restoran bagus, bisa andalkan Google Maps. Jadi, jangan ragu untuk ulik fiturnya, ya.
- Offline atau Online?
Google Maps bisa digunakan secara laring maupun daring. Artinya, pengguna yang sedang tidak dalam jangkauan internet pun sebenarnya masih bisa mengandalkan Google Maps. Tapi perlu diketahui bahwa pemakaian Google Maps secara offline tidak akan mendapatkan informasi terbaru selama kamu berada di perjalanan.
Berbeda saat sedang online, kamu bisa mendapatkan informasi perjalanan secara real-time, mulai dari informasi kemacetan, kecelakaan, dan lainnya. Namun kekurangannya adalah cukup menyedot internet. Tidak hanya itu saja, Google Maps yang dijalankan secara online akan memakan banyak tenaga baterai pada ponsel. Jadi, tentukan mana yang paling efektif untukmu, ya!
Kesimpulan
Memanfaatkan segala kecanggihan teknologi memang sangat mengasyikan, apalagi teknologi tersebut sangat inovatif untuk menunjang kemudahan hidup sehari-hari. Google Maps sendiri sudah membuktikan bahwa aplikasinya mampu membawa kemudahan untuk para penggunanya, terutama dalam menentukan rute perjalanan.
Tidak hanya satu tujuan saja, Google Maps bahkan bisa menandai beberapa lokasi perjalanan yang ingin dituju. Namun, sebelum menggunakan Google Maps, tidak ada salahnya juga mengeksplor berbagai fitur yang tersedia.
Jangan lupa juga untuk menentukan mau menjalankan Google Maps secara offline atau online. Apapun pilihannya, tetap sesuaikan dengan kebutuhan kamu, ya. Jatuhkan pada pilihan yang lebih efektif dan efisien. Tapi, kalau kamu punya cerita seru mengenai Google Maps ini, silakan tuliskan di kolom komentar, ya. Semoga perjalananmu menyenangkan!