Di zaman serba digital saat ini, keamanan data menjadi hal yang sangat penting. Maka dari itu, penggunaan kriptografi menjadi sangat dibutuhkan dalam mengembangkan sistem keamanan cyber agar data terlindungi dan terjaga kerahasiaannya.
Saat ini banyak pihak mulai mempelajari teknik cryptography yang erat kaitannya dengan sistem keamanan data, jika sebuah informasi bocor kerahasiaannya akan sangat berbahaya, maka perlu alat yang ampuh untuk melindungi data tersebut.
Nah, jika ingin mengetahui pengertian cryptography beserta jenis dan contoh pembuatannya, bisa simak penjelasan dibawah ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang sistem keamanan di era digital saat ini.
Apa itu Kriptografi?
Adapun pengertian kriptografi secara etimologis berasal dari bahasa Yunani yang diartikan sebagai tulisan yang bersifat rahasia, berasal dari kata crypto dan graphia. Crypto yang berarti rahasia, sedangkan graphia berarti tulisan.
Jika dikaitkan dengan penggunaan teknologi digital, pengertian cryptography adalah ilmu yang mempelajari dan fokus pada teknik enkripsi teks asli (plaintext) yang tersusun secara acak diubah menjadi teks yang sulit terbaca (ciphertext).
Dengan demikian, pesan yang terkirim awalnya berupa kode dan hanya bisa dibaca oleh penerima, dimana si penerima akan mengembalikan kode tersebut menjadi pesan asli. Dengan cara inilah pesan yang dikirim terjamin kerahasiaannya.
Istilah-Istilah dalam Kriptografi
Ada beberapa istilah dalam kriptografi yang perlu dipahami sehingga memudahkan dalam pembuatannya, istilah ini juga sering digunakan dalam teknik cryptography. Untuk lebih jelasnya, simak uraian dibawah ini!
- Plaintext (p) = pesan atau informasi sebelum di enkripsi
- Enkripsi (E(p)) = proses plaintext menjadi ciphertext
- Ciphertext (c) = pesan tidak bisa dibaca karena di enkripsi
- Key (k) = proses dekripsi kunci yang diperoleh penerima
- Deskripsi (D(c)) = mengubah ciphertext ke plaintext
Jenis-Jenis Kriptografi
Berikut beberapa jenis kriptografi yang perlu diketahui untuk menentukan metode cryptography yang tepat sesuai kebutuhan untuk melindungi data atau informasi yang akan dikirim. Adapun jenis-jenisnya sebagai berikut:
1. Public Key Cryptography
Public key cryptography adalah metode perlindungan data yang bersifat revolusioner dalam kurun waktu 300 hingga 400 tahun terakhir, dengan memanfaatkan dua kunci yang salinh terhubung antara kunci publik dan privat.
2. Symmetric Key Cryptography
Symmetric key cryptography merupakan kunci rahasia, artinya hanya terdapat satu kunci untuk melakukan enkripsi dan deskripsi data. Adapun metode yang digunakan jenis ini adalah Advanced Encryption System (AES).
3. Hash Function
Hash function digunakan untuk meringkas data menggunakan persamaan matematika, algoritma akan mengambil nilai numerik sebagai input dan diringkas oleh hash system. Bisanya jenis cryptography ini tidak memerlukan kunci.
Contoh Kriptografi
Untuk memahami tentang teknik cryptography, berikut contoh pembuatan pesan yang akan dikirim dengan menggunakan kata kunci RUMAH. Yuk, simak uraiannya dibawah ini!
Dari tabel diatas untuk kata kunci RUMAH bisa diperoleh urutan angka berikut, yaitu 17 20 12 0 7
Jika kata kunci di enkripsi menggunakan 5, maka akan diperoleh angka berikut 22 25 17 5 12
Kemudian jika diubah ke bentuk huruf, maka akan diperoleh hasil ciphertext berikut W Z R F M
Ketika si penerima pesan memiliki kunci enkripsi, maka bisa dengan mudah membaca pesan tersebut. Kurang lebih seperti itulah contoh membuat cryptography untuk melindungi data dan informasi agar terjaga keamanannya.
Dengan mengetahui pengertian, jenis, dan contoh penggunaan cryptography, semoga bisa menambah pengetahuan dan wawasan tentang teknik pembuatan sistem keamanan untuk melindungi data pengguna. Semoga bermanfaat.