Kamu berani tidak datang pada 5 tempat paling seram di Sumedang berikut ini. Setiap daerah memang tidak lepas dari cerita mistis. Apalagi jika sudah banyak bukti dengan kejadian-kejadian menyeramkan, pasti para warga akan terus mengklaim tempat tersebut seram.
Tak terkecuali yang terjadi di kota Sumedang ini. Banyak warga beranggapan bahwa 5 tempat ini sangat seram. Penasaran apa saja itu? Simak artikel ini sampah bawah.
Tempat Paling Seram di Sumedang
1. Menara Loji
Menara ini adalah saksi bisu sejarah yang dibangun pada tahun 1800 an. Bangunan yang dikatakan seram ini terletak di Jatinagor, Sumedang. Namun, meskipun seram tempat ini tetap menjadi kunjungan banyak orang.
Hal yang menjadikan tempat ini seram karena tak sedikit pengunjung yang kerasukan mahluk halus.
2. Jembatan Cicin Cikuda
Tempat seram selanjutnya ada Jembatan Cicin Cikuda. Salah satu jembatan tertua di Indonesia ini ternyata dibangun di atas pemakaman umum. Tak heran banyak warga yang menyebutnya seram.
Konon, banyak orang yang melihat ada penampakan mahluk halus berwajah pucat di tempat ini.
3. Gunung Kunci
Meskipun angker atau seram ternyata tempat ini memiliki pemandangan yang indah. Gunung Kunci Terletak di Kotakulon, Sumedang Selatan. Konon, gunung ini dijadikan sebagai tempat untuk menyiksa dan membunuh tentara Belanda.
Selain itu, banyak pengunjung yang mendapati sosok penampakan sosok mahluk halus serta suara-suara aneh.
4. Waduk Jatigede
Dibangun pada tahun 1990 an, waduk ini memiliki fungsi untuk pembangkitan listrik tenaga air serta sebagai sarana irigasi warga sekitar. Di waduk ini banyak orang berpendapat bahwa ada penghuni berbentuk buaya putih dan ratu ular.
Tak hanya itu, banyak warga mengeluhkan diganggu oleh mahluk halus di sekitar waduk tersebut.
5. Universitas Padjajaran
Siapa sangka tempat seram hanya terjadi di tempat wisata atau tengah hutan. Kampus satu ini juga banyak yang bilang seram. Pasalnya, banyak mahasiswa yang melihat penampakan mahluk halus di kampus tersebut.
Nah, itu dia daftar 5 tempat paling seram di Sumedang. Bagaimana, tertarik berkunjung tidak?