Peluang dan Analisa Usaha Roti Bakar Pinggir Jalan

Roti bakar merupakan salah satu jajanan populer dengan banyak penggemar. Budaya orang Indonesia yang seringkali berkumpul, mengobrol, dan bersantap makanan ringan bersama-sama merupakan salah satu faktor yang membuat roti bakar laku keras. Populernya roti bakar ini tentu saja menjadi salah satu peluang usaha bagi Anda yang ingin mencoba berbisnis kuliner.

Sebelum memulai usaha, ada baiknya kita analisis dulu peluang bisnis, variasi menu, estimasi modal, serta keuntungan dan kekurangan usaha roti bakar ini. Berikut ini Angkasa akan menjelaskan poin-poin analisis usaha kuliner ini.

1. Potensi Usaha Roti Bakar

potensi roti bakar

Prospek usaha roti bakar tergolong menjanjikan karena penggemar setia roti bakar cukup banyak. Karena penggemar banyak inilah, persaingan roti bakar pun cukup ketat. Baik roti bakar versi kafe maupun roti bakar pinggir jalan, selama Anda bisa menjamin rasa, kebersihan, serta kualitas dan kecepatan saat proses pemesanan, usaha roti bakar Anda akan memiliki tempat tersendiri di hati pelanggan.

Persaingan yang cukup ketat dan banyaknya pelaku usaha yang juga menjual roti bakar membuat Anda harus berpikir kreatif dan mengusahakan beberapa hal sederhana untuk memastikan roti bakar Anda bisa bertahan. Beberapa hal sederhana tersebut antara lain:

Pastikan roti bakar Anda enak

Ini adalah hal pertama dan paling utama yang membuat roti bakar Anda mencolok dibanding roti bakar lainnya. Sudah banyak cerita sukses pengusaha jajanan dan semua berawal dari rasanya yang enak. Meski banyak sekali penjual roti bakar di luar sana, pastikan roti bakar Anda memiliki tempat di hati pelanggan.

Untuk membuat roti bakar yang enak, Anda harus berani belajar dan bereksperimen berkali-kali, memastikan teknik memanggang serta takaran mentega dan gula mana yang paling tepat. Mintalah pendapat istri/suami Anda dan anak-anak Anda, minta mereka mencicipi roti Anda dan memberikan penilaian jujur. Kadang, dalam memasak, perbedaan teknik sedikit atau sedikit tambahan garam bisa membuat rasanya sangat berbeda.

Jagalah kualitas dan kebersihan roti bakar dan peralatan Anda

Menjaga kualitas roti, mentega, serta bahan-bahan lainnya merupakan hal yang wajib. Menjaga kualitas usaha kuliner Anda sama dengan menjaga kepercayaan konsumen. Konsumen akan kembali membeli roti bakar buatan Anda dan bukan tidak mungkin merekomendasikan roti bakar Anda pada rekan dan saudara mereka karena “selain enak, kualitas dan kebersihannya terjaga”.

Pastikan roti yang Anda gunakan tidak kadaluarsa, tidak berjamur, begitu pula dengan bahan-bahan lainnya. Pastikan pula peralatan yang Anda pakai, entah itu teflon, piring, sendok, bahkan kursi dan etalase/gerobak jualan Anda selalu dalam keadaan bersih. Investasi yang Anda gunakan pada peralatan-peralatan ini tidak akan mengkhianati hasil. Pelanggan akan kembali membeli roti bakar Anda karena kepercayaan mereka yang Anda jaga.

Variasikan rasa roti bakar buatan Anda

Sudah sangat banyak sekali pedagang roti bakar, dan tentunya persaingan sangat ketat. Untuk bisa bersaing dengan sehat, selain menjaga kualitas dan kebersihan, variasi rasa roti bakar yang beragam juga akan membuat roti bakar Anda mampu mencolok dibanding yang lain.

Variasi rasa yang beragam, variasi rasa baru yang bahkan sedang viral mungkin membuat roti bakar Anda mendapat tempat tersendiri di hati pelanggan. Apalagi jika pelanggan sudah suka pada rasa tertentu yang merupakan menu Anda, mereka akan kembali membeli roti bakar Anda ketika sedang ingin roti bakar.

Buat hal unik dari produk Anda

Hal unik ini bisa berupa varian rasa, bungkusan makanan Anda, ataupun gerobak atau etalase roti bakar Anda. Atau mungkin, keunikan dalam penyajiannya di piring, atau tambahan menu minuman misalnya. Memakai sebuah banner kecil memanjang yang dipajang di dekat gerobak Anda dengan desain menarik juga bisa menjadi pertimbangan. Roti bakar Anda akan dikenal di kota Anda karena keunikan yang Anda jual.

Kecepatan dan ketepatan pesanan

Cari cara tercepat untuk memanggang roti dan menyajikannya pada pelanggan Anda, dan usahakan selalu untuk memenuhi pesanan dengan tepat. Jangan bekerja dalam keadaan tidak fokus. Kecepatan dan ketepatan dalam memenuhi pesanan akan membuat pelanggan Anda mampir dan mampir lagi.

Jika Anda menerapkan hal-hal sederhana ini, prospek bisnis Anda akan sangat besar dan Anda akan mampu bersaing dengan pengusaha kuliner lainnya. Tentunya, manajemen keuangan dan kedisiplinan dalam bekerja juga jangan sampai tertinggal.

2. Variasi Menu Roti Bakar

Saat membicarakan potensi usaha kuliner roti bakar, kita menyinggung sedikit tentang variasi roti bakar yang beragam. Pada bagian ini, ada dua menu utama roti bakar yang akan dibahas, yaitu menu roti bakar manis dan menu roti bakar asin/gurih. Apa saja variasi menunya? Yuk, kita simak pembahasannya.

Roti Bakar Manis

Variasi roti bakar manis merupakan variasi roti bakar terbanyak yang bisa Anda temukan di penjual roti bakar pinggir jalan. Mulai dari roti bakar selai stroberi, selai nanas, coklat kacang, coklat keju, bahkan sampai roti bakar dengan selai coklat kacang tertentu seperti roti bakar nutella. Ada banyak sekali pilihan roti bakar manis, dan kali ini Angkasa akan membahas enam menu roti bakar manis yang bisa Anda pertimbangkan untuk Anda jual.

1. Roti Bakar Selai

roti bakar selai

Roti bakar ini merupakan roti bakar yang paling umum yang bisa Anda temukan dimanapun. Roti bakar selai hanya perlu selai beragam rasa: dari selai nanas, stroberi, sampai selai kacang dan selai coklat. Di beberapa penjual roti bakar, selainya sendiri bisa Anda variasikan, dari roti bakar selai coklat standar sampai roti bakar selai ovomaltine atau selai nutella. Variasi selai juga bisa mempengaruhi harga, lho.

2. Roti Bakar Coklat Kacang

roti bakar coklat kacang

Variasi rasa roti bakar yang satu ini sebenarnya sama saja dengan roti bakar selai karena perisa yang digunakan adalah selai coklat kacang atau selai coklat dengan taburan kacang yang sudah dihancurkan. Meskipun tergolong umum, varian roti bakar coklat kacang merupakan varian rasa yang wajib Anda jual. Roti bakar coklat kacang menjadi rasa paling umum karena peminatnya paling banyak.

3. Roti Bakar Coklat Keju

roti bakar coklat keju

Roti bakar coklat keju merupakan variasi rasa sempurna bagi pelanggan penggemar coklat dan keju. Ini juga merupakan pilihan untuk mereka yang bosan dengan roti bakar selai nanas dan roti bakar coklat kacang. Selain sensasi manis coklat, sensasi gurih keju yang lumer di mulut merupakan rasa lezat tersendiri. Pastikan Anda menyediakan pilihan rasa ini karena ini juga salah satu rasa roti bakar dengan penggemar paling banyak.

4. Roti Bakar Matcha Tiramisu

roti bakar matcha

Roti bakar matcha mix tiramisu merupakan pilihan rasa roti bakar baru yang bisa Anda pertimbangkan. Selain bisa dipisah menjadi roti bakar matcha saja dan roti bakar tiramisu saja, ketika dicampur, roti bakar ini memberikan rasa teh kuatnya matcha dan manisnya tiramisu. Varian ini populer di kalangan anak muda dan biasanya dijual di kafe-kafe.

5. Roti Bakar Topping Es Krim

roti bakar eskrim

Variasikan roti bakar Anda dengan es krim. Selain memberikan kegurihan roti bakar, rasa dingin dan manisnya es krim menambah kelezatan roti bakar Anda. Sebaiknya, varian ini dijual untuk dimakan di tempat atau jika memang Anda menyediakan pilihan untuk take away atau dibawa pulang, buatlah sistem pengemasan yang aman untuk es krimnya agar tidak cepat meleleh, berikut cara penyajiannya.

6. Roti Bakar Topping Boba

roti bakar boba

Roti bakar topping boba ini bisa Anda tambahkan es krim. Sama seperti varian es krim, sebaiknya rasa ini memang dijual untuk dimakan di tempat, atau carilah cara pengemasan yang aman agar bobanya tidak meluber dan es krimnya juga tidak meleleh. Anda juga bisa memvariasikan es krim dan bobanya dengan tambahan oreo misalnya, atau taburan kismis. Untuk tambahan variasi ini, Anda bisa membuat harganya lebih mahal.

Varian-varian rasa roti bakar manis yang tidak biasa ini bisa jadi menjadi sebuah pelopor rasa roti bakar baru di daerah Anda. Tapi pastikan varian yang Anda jual memiliki rasa yang pas dan enak agar pelanggan Anda tidak kecewa.

Roti Bakar Asin

Selain beragam rasa roti bakar manis, roti bakar asin juga wajib Anda pertimbangkan. Selain menjadi pilihan bagi mereka yang bosan dengan roti bakar manis, variasi rasa roti bakar asin berikut bisa jadi pengganti sarapan atau makan siang bagi mereka yang sibuk bekerja dan tidak sempat makan makanan berat seperti nasi.

1. Roti Bakar Kornet Keju

roti bakar kornet keju

Roti bakar kornet keju ini bisa Anda variasikan dengan tambahan telur dan daun selada atau cukup roti bakar kornet keju saja. Perpaduan daging kornet dan keju pastinya lezat dan mengenyangkan. Selain itu, varian roti ini bisa Anda modifikasi dengan menggunakan keju tertentu, misalnya keju mozarella, untuk membuat sensasi keju yang lebih menggigit. Hmm, membayangkannya saja sudah membuat lapar.

2. Roti Bakar Sosis Keju

roti bakar sosis keju

Jika tadi menggunakan kornet, sekarang kita menggunakan sosis. Untuk sosisnya sendiri, Anda bisa variasikan dengan sosis yang tersedia di pasaran atau bahkan sosis bradwurst. Anda juga bisa menambahkan telur dan memvariasikan jenis keju sesuai dengan permintaan pelanggan. Untuk penggunaan bahannya sendiri, pertimbangkan kelas pelanggan mana yang Anda sasar, target harga penjualan Anda hingga budget modal Anda.

3. Roti Bakar Ala Korea, Gilgeori Toast

roti bakar korea

Hmm, variasi satu ini jangan ditanya: selain viral karena membawa nama Korea, penampilan dan rasanya sudah pasti membuat lapar dan setelah disantap akan membuat kenyang. Gilgeori toast ini merupakan sandwich dengan telur dadar sayuran dilapisi dengan smoked beef, mayones, dan saus tomat. Hmmm, jadi pengganti makan berat pun bisa. Dijamin, pasti bikin kenyang!

4. Roti Bakar Pizza

roti bakar pizza

Roti bakar pizza dan pizza yang asli mungkin hampir tidak ada bedanya selain jenis rotinya. Tapi, roti bakar pizza berpotensi menjadi roti bakar andalan Anda karena roti bakar Anda jelas lebih terjangkau harganya dibanding pizza dan dari segi rasa, tidak kalah enak dan gurih.

Variasi rasa roti bakar asin atau gurih ini cocoknya dijual sejak pagi sebagai pilihan menu sarapan mereka yang berangkat ke sekolah atau bekerja. Selain variasi rasa yang beragam, pastikan kualitas bahan-bahan yang Anda pakai memang terjamin dan Anda mengemasnya dengan aman dan unik.

3. Analisisa Usaha Roti Bakar

analisis roti bakar

Penting sekali menganalisis usaha Anda sebelum memulai bisnis. Menghitung peralatan yang akan Anda gunakan, menghitung modal operasional bulanan usaha Anda, menentukan harga jual dan keuntungan, merupakan faktor penting yang menentukan keberjalanan usaha Anda ke depannya.

Berikut ini estimasi modal usaha roti bakar dan biaya operasional serta perkiraan balik modalnya:

Estimasi Modal Usaha Roti Bakar

Peralatan yang diperlukan

  • Etalase/gerobak, 1 unit, Rp. 3.500.000,-
  • Kompor, 1 unit, 300.000,-
  • Tabung gas melon, 1 unit, 150.000,-
  • Teflon roti bakar, 1 unit, 180.000,-
  • Pemanggang, 1 unit, 320.000,-
  • Wadah besar, 2 unit, 100.000,-
  • Serbet, 1 lusin, 30.000,-
  • Pisau, 2 unit, 100.000,-
  • Piring roti bakar, 2 lusin, 360.000,-
  • Sendok dan garpu, 50 pasang, Rp. 120.000,-
  • Talenan, 2 unit, Rp. 30.000,-
  • Teko, 1 unit, 80.000,-
  • Cangkir, 5 unit, Rp. 40.000,-
  • Meja, 3 unit, 900.000,-
  • Kursi, 16 unit, 400.000,-
  • Satu set toples selai, 1 unit, Rp. 50.000,-

Total biaya perlengkapan: Rp. 6.660.000,-

Biaya Operasional Usaha Roti Bakar

  • Roti tawar, Rp. 2.000.000,-
  • Selai (nanas, stroberi, coklat, kacang, dan lain-lain), Rp.500.000,-
  • Coklat, meses, Rp. 500.000,-
  • Keju, Rp. 400.000,-
  • Margarin, 250.000,-
  • Susu kental manis, Rp. 500.000,-
  • Telur, Rp. 500.000,-
  • Sosis, Rp. 300.000,-
  • Kornet, Rp. 300.000,-
  • Mayones, Rp. 100.000,-
  • Saus tomat, Rp. 150.000,-
  • Biaya listrik dan air, Rp. 300.000,-
  • Sewa tempat, Rp. 1.500.000,-
  • Biaya keamanan dan kebersihan, Rp. 300.000,-

Total biaya operasional per bulan: Rp. 7.600.000,-

Pendapatan dan Keuntungan

  • Keuntungan kotor per bulan: harga jual per porsi x target penjualan (target per hari (50 porsi) x 30 hari)
          • Rp. 22.500,- x 1.500 porsi per bulan
          • Rp. 33.750.000,- (Keuntungan Kotor per bulan)
  • Keuntungan bersih per bulan: Keuntungan Kotor – Biaya Operasional
            • Rp. 33.750.000,- – Rp. 7.600.000,-
            • Rp. 26.150.000,- (Keuntungan Bersih per bulan)

Dalam satu bulan, Anda sudah bisa balik modal selama Anda mampu memenuhi target penjualan per hari. Harga jual per porsi, Rp. 22.500,-, didapat dari rata-rata variasi roti bakar yang beragam (dari yang termurah, seperti roti bakar selai nanas dan coklat kacang sampai ke harga roti bakar yang paling mahal, seperti roti bakar kornet keju).

4. Keuntungan dan Kekurangan Usaha Roti Bakar

keuntungan dan kekurangan usaha roti bakar

Seperti usaha-usaha lainnya, usaha roti bakar pastinya juga memiliki keuntungan dan kekurangan. Apa saja keuntungan dan kekurangan usaha roti bakar? Berikut ini Angkasa akan memaparkan poin-poin keuntungan serta kekurangan, dan bagaimana cara mengatasi kekurangan usaha ini.

Keuntungan Usaha Roti Bakar

Sebagai bentuk bisnis kuliner, usaha roti bakar termasuk salah satu jenis usaha yang menjanjikan. Seperti yang sudah dibahas pada poin pertama dari tulisan ini, usaha roti bakar cenderung stabil karena budaya orang Indonesia yang senang berkumpul sembari memakan cemilan dan ngopi.

Selain itu, beberapa keuntungan usaha roti bakar lainnya adalah:

  1. Usaha ini bisa dimulai dengan modal relatif kecil.
  2. Roti bakar sudah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat.
  3. Banyak inovasi dan variasi rasa yang bisa Anda buat.
  4. Mudah untuk diolah dan cocok bahkan bagi yang tidak terlalu jago memasak sekalipun.
  5. Cenderung stabil dan bisa dipasarkan di seluruh daerah di Indonesia.

Kekurangan Usaha Roti Bakar

Keuntungan atau kelebihan yang sudah dijelaskan di atas tentunya membawa kelemahan-kelemahan tersendiri. Berikut ini kelemahan usaha roti bakar:

  1. Banyak sekali pesaing yang menjual roti bakar juga (dan mungkin variasi rasa yang juga sama).
  2. Masa kadaluarsa roti yang sangat cepat. Roti bakar tergolong makanan yang harus secepatnya disantap, tidak seperti keripik singkong atau makanan beku.

Untuk mengatasi masalah kadaluarsa, Anda harus jeli ketika menyetok roti tawar yang akan Anda gunakan dalam proses pembuatan roti bakar Anda. Selalu pilih roti bakar dengan masa kadaluarsa terlama. Selain itu, meningkatkan strategi penjualan juga akan membantu Anda untuk membuat usaha Anda lebih lancar, roti bakar Anda lebih dikenal, dan agar stok roti tawar yang Anda simpan cepat habis agar tidak sampai ke masa kadaluarsa.

Strategi Penjualan Roti Bakar

Meskipun tampaknya remeh karena hanya menjual roti bakar di pinggir jalan, tidak ada salahnya jika Anda menerapkan beberapa tips berikut untuk menjual roti bakar Anda. Apa saja tipsnya?

  • Pilih lokasi strategis. Pilihlah tempat yang sering dilewati orang banyak dan tergolong ramai.
  • Gunakan media sosial. Buatlah akun instagram roti bakar Anda dan selalu rutin memposting kegiatan jual beli serta variasi menu di stand roti bakar Anda.
  • Utamakan kebersihan dan keamanan. Ini pasti. Anda tidak ingin pelanggan Anda pergi karena satu dua lalat mampir ke meja tempat pelanggan Anda makan.
  • Carilah desain kemasan yang paling lucu dan tetap aman untuk roti bakar Anda. Pengemasan selain melindungi roti bakar Anda, juga merupakan sarana promosi yang paling efektif.
  • Pilih nama usaha yang paling unik dan mudah diingat. Tidak apa panjang selama mudah diingat. Anda juga bisa menggunakan nama panggilan Anda, nama anak Anda, atau nama yang lain.
  • Jangan takut berinovasi. Jika Anda menemukan variasi menu baru dan mudah untuk diterapkan, coba saja.

Nah, itu dia pembahasan mengenai usaha roti bakar, dari potensi, variasi menu, analisis bisnis hingga keuntungan dan kekurangan usaha roti bakar. Semoga bermanfaat dan selamat memulai bisnis. Jika Anda memiliki tips seputar bisnis roti bakar ini, Anda bisa menyampaikannya dan berbagi pada pembaca lainnya melalui kolom komentar.

Related posts