Peluang Bisnis Jasa Penitipan Hewan dan Analisanya Lengkap

Persaingan peluang bisnis jasa penitipan hewan masih sangat kecil. Potensinya besar dengan penghasilan bulanan mencapai jutaan rupiah.

Dari situ, usaha ini sangat direkomendasikan. Apalagi, tidak perlu skill khusus untuk membuka usaha ini. Artinya, penitipan hewan menjadi sebuah bisnis yang dapat dijalankan baik oleh pemula maupun profesional.

Asalkan dapat menjaga hewan dan memelihara mereka dengan baik. Bisnisnya bisa jalan dan memberikan penghasilan yang lumayan besar setiap bulan.

Pada kesempatan ini, kami akan mengupas tentang peluang usaha jasa penitipan hewan ini. Selamat menyimak sampai selesai sebagai referensi bisnis kekinian yang minim persaingan.

Peluang bisnis jasa penitipan hewan yang prospeknya luar biasa

Sebelum membahas lebih jauh mengenai modal dan cara menjalankan usahanya, berikut ini kami sajikan beberapa alasan mengapa usaha penitipan hewan ini sangat menggiurkan:

  1. Persaingannya masih sangat sedikit karena belum banyak yang melirik inspirasi bisnis ini.
  2. Pangsa pasarnya sangat luas, khususnya di daerah kota besar seperti Surabaya, Malang, Jakarta, Yogyakarta, Medan, hingga Bandung.
  3. Upah atau biaya jasa yang diberikan terhitung besar. Tarif jasa ini langsung menjadi pendapatan yang sebagian besar merupakan keuntungan.
  4. Modal untuk memulainya sangat fleksibel karena dapat disesuaikan dengan skala yang dikehendaki. Boleh kecil, sedang, hingga besar.
  5. Tidak dibutuhkan skill khusus.
  6. Para pencinta hewan memiliki komunitas yang jelas dan mereka rela untuk mengeluarkan banyak uang untuk hewan kesayangannya.

Itulah beberapa poin yang membuat prospek usaha penitipan hewan ini sangat menguntungkan apabila dijalankan secara telaten.

Prospek dan pemasaran usaha ini cukup mudah sebab ada banyak sekali pencinta hewan di kota besar. Saat mereka sedang ke luar kota, mudik atau pulang kampung, perjalanan dinas, dan yang lainnya, saat inilah mereka butuh seseorang untuk menjaga hewan kesayangan. Binatang peliharaan tersebut tidak mungkin diajak liburan atau yang lainnya.

Risiko dan kelemahan usaha jasa penitipan hewan

Setiap usaha harus direncanakan dengan sangat matang agar berhasil. Salah satunya adalah dengan mewaspadai risiko yang mungkin dihadapi selama usahanya dijalankan.

Saat menjalankan bisnis jasa penitipan hewan ini, berikut ini adalah beberapa risiko atau tantangan yang harus diwaspadai:

  1. Menjadi salah satu bisnis yang tidak begitu banyak dikenal orang. Jadi tantangan berat untuk membuat orang aware terhadap usaha Anda.
  2. Sebaiknya dijalankan di lokasi yang strategis agar orang-orang lebih percaya dan mengakui bisnisnya profesional.
  3. Kendala hewan tidak betah dan sakit.
  4. Terjadinya pencurian hewan.
  5. Kepercayaan pelanggan adalah kunci keberhasilan bisnis ini. Apabila tidak dijaga dengan baik, maka imbasnya langsung pada keberlangsungan usahanya.

Selain poin-poin di atas, tentu masih banyak hal lain yang akan Anda temui selama menjalankan bisnisnya. Untuk itu, mempersiapkan diri sedari awal adalah solusi yang baik agar tetap yakin dan percaya bahwa bisnis ini memiliki peluang yang besar.

Selain itu, Anda perlu menjadi pribadi yang fleksibel dan dapat mencari solusi dari setiap kendala yang ada.

Strategi dan cara menjalankan usaha penitipan hewan

Strategi dan cara menjalankan usaha penitipan hewan

Sumber foto: pexels.com

Agar bisnis jasa penitipan hewan bisa sukses, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:

Memilih jenis hewannya

Hal pertama yang perlu Anda pilih adalah jenis hewannya. Bagaimanapun, setiap hewan memiliki tingkat kesulitan sendiri-sendiri dalam hal perawatan. Kalau bisa, pilihlah binatang yang paling mudah dirawat dan tidak rewel. Misalnya kucing dan anjing.

Dua binatang ini selain mudah dirawat juga lebih banyak pemiliknya. Artinya, pangsa pasarnya pun lebih luas.

Temukan lokasi yang strategis

Lokasi menentukan bagaimana prestasi bisnisnya kemudian. Anda harus memilih lokasi yang strategis. Bila rumah Anda sudah terletak di pinggir jalan dan mudah dijangkau, maka mungkin usaha ini dapat dijadikan sebagai usaha sampingan berkonsep rumahan.

Sebaliknya, jika rumah Anda tidak terletak di area yang strategis, maka baiknya cari tempat yang strategis. Selain berada di pinggir jalan raya, pilihlah lokasi yang banyak pencinta binatangnya. Kemudian sewa tempat tersebut dengan harga sesuai modal yang Anda siapkan.

Buatlah rencana bisnis yang terukur dan jelas

Buatlah rencana yang jelas mengenai bisnis ini. Mulailah dengan analisa SWOT dan tentukan target pasat dengan jelas agar mudah menjalankannya.

Siapkan modal

Persiapan modal adalah yang paling penting sebab bisnis jasa penitipan hewan ini bukanlah usaha tanpa modal. Oleh karena itu, perhitungan yang jelas mengenai rencananya akan membantu Anda dalam menghitung modalnya.

Tentukan tarif jasanya dengan cermat

Karena belum banyak dilirik oleh pebisnis, menentukan tarif jasa bisnis ini juga menjadi salah satu tantangan.

Dalam menentukan tarif, silakan hitung dengan seksama biaya sewa tempat, kandang, makanan, minuman, hingga biaya jasa untuk mengajak binatangnya jalan-jalan. Jangan ketinggian juga jangan kerendahan.

Buatlah sebuah nama usaha yang unik dan mudah diingat

Agar mudah diingat orang, buatlah nama unik tentang usaha Anda ini. Kemudian buatlah papan nama dan pasang di depan toko.

Lakukan pemasaran dengan gencar: network dan promosi

Terakhir, tantangan yang perlu Anda hadapi adalah pemasarannya. Cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Bergabung dengan komunitas pencinta hewan untuk memperluas jaringan atau network.
  2. Bekerja sama dengan dokter hewan dan supplier makanan hewan.
  3. Tekun berpromosi secara online dan offline.

Dengan cara di atas, Anda dapat memulai bisnisnya dengan lebih yakin dan percaya diri. Sebab tiada usaha yang mengkhianati hasilnya.

Analisa peluang bisnis jasa penitipan hewan: modal hingga BEP

Analisa peluang bisnis jasa penitipan hewan modal hingga BEP

Sumber foto: pexels.com

Berikut ini adalah perhitungan umum untuk menjalankan usaha ini:

Investasi atau modal awal

Untuk membuka bisnis penitipan binatang, berikut ini adalah komponen investasi yang perlu Anda siapkan:

  1. Sewa lokasi senilai Rp 10.000.000,-.
  2. Pembelian kandang seharga Rp 15.000.000,-.
  3. Makanan, vitamin, dan biaya lain-lain Rp 5.000.000,-.

Dengan begini, investasi awal yang harus Anda keluarkan adalah sekitar Rp 30.000.000,-. Biaya ini dapat membengkak tergantung harga-harga di daerah Anda tinggal.

Biaya operasional bulanan

Selanjutnya, siapkan biaya operasionalnya. Berikut ini komponen-komponennya:

  1. Listrik dan air senilai Rp 200.000,-.
  2. Pulsa dan kuota internet Rp 300.000,-.
  3. Gaji karyawan 1 orang Rp 1.500.000,-.
  4. Transportasi dianggarkan Rp 150.000,-.
  5. Lain-lain dianggarkan Rp 100.000,-.

Artinya, dalam satu bulan Anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 2.250.000,-.

Asumsi pendapatan per bulan

Secara umum, harga jasanya adalah Rp 50.000,- untuk satu ekor kucing kecil dan Rp 150.000,- untuk satu ekor anjing besar. Tarif ini berlaku harian.

Apabila diambil nilai tengahnya, maka tarif jasanya adalah Rp 100.000,- per ekor per hari.

Apabila dalam sehari Anda mendapatkan minimal 7 pelanggan, maka dalam sehari Anda akan mengumpulkan uang senilai:

7 x Rp 100.000,- = Rp 700.000,-.

Jika dalam sebulan Anda buka selama hari kerja saja, yakni 25 hari. Maka, total pendapatannya mencapai Rp 17.500.000,- per bulan.

Keuntungan usaha penitipan hewan

Dari perhitungan di atas, keuntungan bulanan yang didapatkan adalah:

Rp 17.500.000,- – Rp 2.250.000,- = Rp 15.250.000,-.

BEP atau balik modal

Dengan keuntungan Rp 15.250.000,- per bulan, modal atau investasi awal Anda akan kembali di bulan ke-2. BEP ini tergolong cepat karena bisnis ini termasuk dalam bidang jasa yang profit marginnya tinggi, sama halnya dengan usaha jasa service elektronik.

Itulah perhitungan dan analisa peluang bisnis jasa penitipan hewan. Estimasi di atas masih cukup umum dan sangat mungkin mengalami perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related posts