4 Tips Cara Merawat Ayam Pelung agar Cepat Besar

Para pecinta ayam, pasti tak asing lagi dengan ayam pelung, ayam ras unggul yang berasal dari Cianjur. Tapi bagaimana cara merawat ayam pelung agar cepat besar? Perlu perawatan khusus yang dilakukan supaya ayam pelung kecil bisa menjadi besar dan juga sehat. Jika sudah besar dan sehat, ayam pelung akan memiliki fisik yang relatif besar. Selain itu kelebihan ayam ini adalah memiliki suara kokokan yang panjang.

Suara dari ayam pelung dewasa inilah yang sering dijadikan bahan lomba atau kontes bagi para penggemarnya. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam perawatannya, seperti kebersihan kandang hingga paka. Yuk ketahui cara merawat ayam pelung agar rajin berkokok ketika besar nanti.

Cara Merawat Ayam Pelung agar Cepat Besar dan Sehat

Ayam pelung pertama kali ditangkar tahun 1850 karena kemampuannya untuk berkokok yang panjang dan terdengar seperti lagu. Hanya ayam jantan saja yang memiliki kemampuan ini dan keahlian ini tak dimiliki jenis ayam lainnya. Kemampuan ayam pelung pun menarik perhatian putra mahkota Jepang Naruhito yang sempat berkunjung.

Berkat ketertarikan tersebut, ayam pelung kini juga dikembangbiakkan di Jepang. Ada cara merawat ayam pelung agar cepat besar yang perlu diperhatikan. Caranya pun tidak sulit dilakukan bagi Anda yang penggemar ayam. Berikut tips mudah untuk merawatnya.

1. Memberikan makan secara teratur dan tepat

Makanan mempengaruhi proses pertumbuhan ayam pelung, sehingga perlu diberikan secara teratur. Selalu isi tempat makan ayam dengan makanan dan jangan biarkan kosong. Pertumbuhan akan berlangsung selama 1 hingga 6 bulan lamanya. Jenis makanan yang tepat juga harus dipilih.

Beberapa jenis makanan yang tepat seperti kacang hijau, beras merah dan jagung. Jenis makanan ini memiliki kandungan kalsium dan fosfor yang fungsinya untuk meningkatkan pertumbuhan. Selain kacang dan beras, pakan pendukung juga bisa diberikan seperti sawi, bayam, kecambah, dan kangkung. Jangan lupa juga selalu sediakan minum air bersih untuk ayam.

2. Jenis kandang yang digunakan

Kandang adalah faktor yang juga mempengaruhi pertumbuhan. Pastikan kandang memiliki ukuran yang cukup besar untuk menyimpan satu ayam. Hindari menyimpan satu kandang dengan banyak ayam karena membuat mereka tak berkembang sempurna. Jenis kandang yang cocok digunakan adalah kandang panggung.

Kandang ini memiliki ukuran yang besar dan tinggi, sehingga proses membersihkan kandang pun lebih mudah. Kotoran ayam akan jatuh ke tanah dan bisa langsung dibersihkan. Anda juga bisa menyemprot kandang ayam untuk membersihkannya.

3. Menjemur ayam pada sinar matahari pagi

Jika ingin ayam pelung tetap sehat, maka perlu dijemur di bawah sinar matahari pagi sekitar pukul 7 hingga 9 pagi. Anda bisa menjemurnya di dalam kandang atau membebaskannya di halaman. Sinar matahari pagi akan menghindari ayam dari jamur kulit akibat tinggal di kandang yang lembab.

Sebelum dijemur, Anda bisa memandikan ayam dengan sedikit membasahi tubuh ayam di pagi hari. Nantinya bulu ayam akan kering sendiri karena sinar matahari dan ayam pun akan tumbuh sehat. Pada saat sinar matahari siang muncul segera pindahkan ayam ke tempat yang teduh.

4. Pemberian vitamin secara rutin

Vitamin perlu diberikan demi pertumbuhan yang membantu pembentukan tulang dan meningkatkan daya tahan tubuh. Vitamin dan mineral adalah dua konsumsi tambahan selain pakan yang perlu dipenuhi. Fungsinya juga supaya setelah dewasa nanti ayam tetap sehat dan mampu berkokok yang nyaring.

Cara merawat ayam pelung biar berkokok panjang ketika dewasa juga mudah. Cukup memberikan pakan tambahan seperti kerang atau belut yang telah dicincang halus. Bahan pakan tersebut dapat dipercaya supaya suara ayam pelung lebih bersih.

Cukup mudah bukan cara merawat ayam pelung agar cepat besar. Selalu pastikan juga kebersihan ayam karena tempat tinggal bersih akan membuat mereka nyaman dan sehat.

Related posts