Peluang Usaha Les Privat, Modal 600 Ribu, Laba >2 Juta

Dengan modal uang ratusan ribu, Anda bisa ambil peluang usaha les privat. Pendapatannya juga menjanjikan karena profit marginnya besar.

Semua upah yang didapatkan dalam bisnis ini menjadi pendapatan atau penghasilan bulanan Anda. Dari situlah perhitungan profit margin didapatkan.

Menariknya, tidak banyak perlengkapan yang diperlukan untuk memulai bisnis ini. Justru hal utama yang paling dibutuhkan adalah skill. Yakni kemampuan untuk mengajar dan menguasai materi yang diajarkan.

Jika Anda merasa memiliki skill tersebut, maka silakan simak ulasan ini sampai selesai untuk mengetahui trik bisnisnya berikut peluang dan analisa usahanya.

Peluang usaha les privat yang bikin untung

Bisnis kursus pada dasarnya bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan punya kemampuan sebagaimana disampaikan di atas. Tak heran, jika sejak dulu ada murid, mahasiswa, hingga karyawan yang menggeluti bisnis ini.

Sayangnya, mereka menganggap bisnis ini sebagai usaha sampingan saja. Tidak banyak yang menjalankannya secara serius sehingga hasilnya pun mengikuti.

Padahal, jika mau dijalankan secara serius, prospek bisnis ini sangat menguntungkan dan berpotensi untuk dikembangkan dalam skala besar. Berikut ini adalah beberapa poin yang menjadikan prospek bisnis les privat begitu menjanjikan:

  1. Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh setiap orang.
  2. Pangsa pasarnya luas karena banyak orang yang semangat menimba ilmu untuk masa depannya. Kadang, ada juga yang khusus ikut privat karena ingin nilai di sekolahnya meningkat.
  3. Upah yang diperoleh merupakan penghasilan secara keseluruhan.
  4. Modalnya sangat kecil.
  5. Ada banyak pilihan les yang dapat dibuka. Baik dengan sistem privat maupun bimbingan belajar di kelas.
  6. Model pembelajarannya dapat dilakukan secara online maupun offline.
  7. Sebagian besar orang tua membutuhkan pendamping belajar untuk anaknya karena kesibukan dan kurangnya pemahaman terhadap materi sekolah.

Selain prospek di atas, masih banyak hal lain yang dapat dikembangkan dari bisnis ini.

Risiko dan kelemahan usaha les privat

Berikut ini adalah beberapa risiko atau tantangan yang mungkin Anda hadapi saat menjalankan bisnis les privat atau bimbingan belajar:

  1. Persaingan yang sangat tinggi. Baik dengan lembaga yang masih baru atau lembaga-lembaga bimbel yang sudah besar seperti Primagama, Ganesha Operation, dan Neutron.
  2. Pencapaian yang tidak sesuai dengan harapan.
  3. Masing-masing anak yang berbeda sekolah biasanya menerapkan silabus dan metode belajar yang beda. Jadi, Anda harus menemukan metode yang pas untuk mengajar mereka semua tanpa membuat bingung.
  4. Kadang ada orang tua yang hanya percaya pada bimbel besar sehingga sulit untuk memasarkan bimbel Anda saat baru pertama kali masuk ke dunia bisnis.

Itulah beberapa kendala dan risiko yang mungkin akan dihadapi. Yakinlah bahwa Anda bisa menghadapinya dengan menjalankan strategi bisnis agar bisa sukses.

Strategi sukses berbisnis les privat

Strategi sukses berbisnis les privat

Sumber foto: pexels.com

Di bawah ini adalah beberapa cara mudah yang bisa dilakukan agar bisnis bimbel atau privat dapat berjalan dengan maksimal:

  1. Kenali seluk beluk bisnis bimbingan belajar.
  2. Siapkan modal.
  3. Temukan lokasi yang strategis atau bisa langsung dijalankan dari rumah Anda.
  4. Penuhi kebutuhan dan perlengkapan.
  5. Tentukan materi apa yang mau diajarkan, pastikan untuk fokus pada apa yang Anda kuasai. Misalnya, les baca tulis, les bahasa inggris, les matematika, atau seluruh pelajaran untuk anak SD.
  6. Temukan metode menarik dan unik mengenai materi yang Anda ajarkan. Jangan monoton seperti pelajaran yang disampaikan di sekolah. Jadilah guru yang nyaman buat mereka dan tidak membosankan saat mengajar.
  7. Tentukan model pembelajarannya. Apakah privat 1 orang 1, kelompok belajar, atau kelas yang berisi lebih dari 10 orang.
  8. Tentukan biaya les untuk masing-masing model pembelajarannya. Biasanya, untuk kelas privat harganya jauh lebih mahal dibanding kelas lainnya.
  9. Lakukan promosi bimbingan belajar dengan gencar. Contohnya bekerja sama sekolah, pasang spanduk di pinggir jalan, menyebar brosur ke anak-anak sekolah, dll.
  10. Buatlah jadwal pembelajaran dengan cermat. Jangan sampai ada yang bertubrukan. Pikirkan jadwal saat ujian sekolah dengan baik. Pada saat itu, seluruh murid akan melaksanakan ujian secara bersama-sama.
  11. Berikan pelayanan terbaik agar ada feed back positif yang didapatkan.

Untuk Anda ketahui, feed back merupakan salah satu kunci sukses lancar tidaknya usaha les privat. Dibanding sebar brosur atau pasang spanduk, testimoni positif memiliki kekuatan yang lebih baik untuk menarik para orang tua agar mendaftarkan anak mereka ke lembaga Anda.

Meski eranya sudah digital, pemasaran mulut ke mulut masih memegang peran penting untuk bisnis bimbingan belajar ini.

Analisis usaha les privat

Analisis usaha les privat

Sumber foto: pexels.com

Sekarang, apabila Anda sudah yakin untuk memulai usahanya, berikut kami sampaikan perhitungan dan estimasi rincian modal dan analisa bisnis ini secara lengkap:

Modal buka bisnis les privat

Sebagaimana dijelaskan di atas, bisnis ini tidak membutuhkan banyak perlengkapan. Bahkan, jika Anda langsung memulainya dengan datang ke rumah murid, tidak ada perlengkapan yang akan dibutuhkan.

Namun, dalam kesempatan kali ini kami akan mengasumsikan model bisnisnya adalah privat dan bimbingan belajar di rumah. Artinya, Anda memerlukan beberapa perlengkapan. Silakan cek rincian modalnya di bawah ini:

  1. Papan tulis seharga Rp 250.000,-.
  2. Meja lipat 5 unit @ Rp 40.000,- Rp 200.000,-.
  3. Buku pelajaran Rp 150.000,-.

Itulah investasi awal untuk membuka usaha bimbingan belajar rumahan. Modalnya sekitar Rp 600.000,-. Tapi kalau Anda mau mulai dengan privat door to door, paling hanya membutuhkan buku pelajaran saja untuk mengetahui silabus yang saat ini diterapkan sesuai dengan kurikulum dari mata pelajaran yang diajarkan.

Selanjutnya, berikut ini adalah pengeluaran bulanan yang harus dikeluarkan:

  1. Kuota internet untuk berkomunikasi seharga Rp 150.000,-.
  2. Listrik seharga Rp 50.000,-.
  3. Transportasi Rp 100.000,-.
  4. Alat tulis Rp 50.000,-.

Dalam sebulan, Anda harus mengeluarkan dana senilai Rp 350.000,-.

Secara total, di bulan pertama Anda harus mengeluarkan uang sebesar Rp 950.000,-. Jadi, modal awal yang perlu disiapkan adalah sebesar 1 jutaan. Anggap saja sisanya untuk biaya lain-lain.

Pendapatan bulanan usaha les privat

Apabila dimisalkan Anda mengajar anak SMP mata pelajaran Matematika dengan biaya sebagai berikut:

  1. Kelompok 5 anak seminggu 3 kali pertemuan, masing-masing anak membayar Rp 10.000,-. Jadi, per pertemuan Anda mendapatkan uang Rp 50.000,- .
  2. Ada 3 kelompok yang mengikuti kelas, sehingga dalam seminggu Anda akan mendapatkan uang sebanyak 3 x 3 x Rp 50.000,- = Rp 450.000,-.
  3. Untuk kelas privat yang datang ke rumah, biayanya Rp 40.000,- per anak. Ada 2 anak dengan jadwal seminggu 3 kali pertemuan. Pendapatannya adalah 2 x 3 x Rp 40.000,- = Rp 240.000,-.
  4. Artinya, dalam seminggu Anda akan mendapatkan uang senilai Rp 450.000,- + Rp 240.000,- = Rp 690.000,-.
  5. Selanjutnya, karena dalam satu bulan ada 4 minggu, maka pendapatan bulanannya adalah Rp 690.000,- x 4 = Rp 2.760.000,-.

Dalam perhitungan di atas, Anda memiliki 17 anak murid dengan rincian 15 di kelas kelompok, 2 privat. Pendapatan di atas masih bisa dimaksimalkan, misalnya dengan menambahkan kelas ekstra di hari Sabtu dan Minggu.

Keuntungan usaha les privat dan estimasi balik modal (BEP)

Dengan pendapatan di atas, keuntungan yang didapatkan adalah:

Rp 2.760.000,- – Rp 350.000,- = Rp 2.410.000,-.

Keuntungan ini bisa langsung membuat investasi awal Anda kembali atau langsung BEP.

Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi, selain mengambil peluang usaha les privat Anda juga bisa mencoba bisnis konveksi rumahan saat tidak sedang mengajar. Keduanya merupakan bisnis yang bisa dikombinasikan tanpa mengganggu satu sama lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related posts