Efek Samping Berhubungan Saat Haid – Hingga saat ini, persoalan boleh tidaknya berhubungan intim saat haid masih menjadi persoalan baik atau buruk. Dengan munculnya berbagai faktor risiko, banyak wanita yang mempertanyakan keamanan melakukan aktivitas seksual saat menstruasi. Namun dari segi medis, bolehkah berhubungan badan saat haid?
Berhubungan seks saat menstruasi justru bisa menimbulkan risiko yang tidak diinginkan, apalagi jika dilakukan dengan cara yang salah. Risiko apa saja yang mungkin timbul? Di bawah ini penjelasan lengkap mengenai risiko berhubungan intim saat menstruasi dari sudut pandang medis.
Efek Samping Berhubungan Saat Haid
RSI dikutip dari Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi tanpa dokter, dr. Menurut Sandy Procetio, SP, OG, sebenarnya tidak ada pantangan medis dalam berhubungan badan saat menstruasi. Faktanya, berhubungan intim saat menstruasi diketahui mampu mengurangi nyeri haid setelah mencapai orgasme.
Berhubungan Intim Setelah Terjangkit Infeksi Vagina
Meski demikian, Anda tetap perlu mewaspadai kemungkinan terjadinya berbagai risiko, seperti infeksi dan rasa tidak nyaman saat melakukan aktivitas seksual saat menstruasi. Risiko apa saja yang mungkin timbul? Berikut penjelasannya.
Ada anggapan bahwa seks saat menstruasi tidak menyebabkan kehamilan. Namun anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Berhubungan seks saat haid, apalagi jika tidak menggunakan kondom, justru bisa membuat Anda hamil. Namun, peluang terjadinya pembuahan lebih rendah dibandingkan hubungan intim saat masa subur.
Salah satu risiko melakukan hubungan intim saat menstruasi adalah infeksi menular seksual, apalagi jika dilakukan tanpa kondom. Saat berhubungan intim, penis akan bersentuhan langsung dengan darah menstruasi. Hal ini membuat bakteri dan virus di dalam darah berisiko berpindah ke pasangan Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak melakukan hubungan seks saat menstruasi, apalagi jika Anda memiliki penyakit tertentu yang dapat ditularkan melalui darah atau air mani, seperti sifilis, gonore, hepatitis B, dan HIV.
Penelitian menunjukkan bahwa risiko endometriosis 5 kali lebih tinggi pada wanita yang berhubungan seks saat menstruasi. Endometriosis adalah lapisan jaringan yang tumbuh di luar rahim. Risiko ini terjadi saat berhubungan intim mencapai orgasme, dimana endometriosis terjadi karena darah yang seharusnya dikeluarkan saat menstruasi justru tersangkut di sekitar dinding rahim. Endometriosis dapat meningkatkan risiko munculnya kista, tumor, atau kanker, sehingga meningkatkan risiko infertilitas.
Apa Risikonya Jika Berhubungan Seks Di Usia Terlalu Muda? • Hello Sehat
Berhubungan intim saat sedang haid, apalagi saat darah haid banyak, bisa menyebabkan darah haid menyebar ke mana-mana, seperti di tempat tidur, di pasangan, atau di tubuh Anda sendiri. Selain itu, perasaan gelisah dan cemas terhadap darah menstruasi membuat Anda merasa tidak nyaman dan membuat tubuh sulit merespons rangsangan seksual.
Nilai keasaman atau pH vagina yang normal adalah antara 3,8-4,5. Namun saat menstruasi, kadar pH akan meningkat dan hal ini dapat memicu tumbuhnya jamur di area vagina sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur vagina. .
Demikian penjelasan mengenai berhubungan badan saat haid yang diharapkan dapat menjawab pertanyaan Anda. Jika Anda masih ragu dan memiliki pertanyaan lain, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mendapatkan informasi lengkap. Seks saat menstruasi menjadi pertanyaan yang sering muncul bagi sebagian besar wanita. Tak banyak orang yang penasaran melakukan hubungan intim saat menstruasi, apakah boleh atau dilarang karena bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Untuk menjawab pertanyaan apakah ada dampak terkait menstruasi, mari kita simak selengkapnya berikut ini.
Siklus menstruasi seringkali mempengaruhi libido atau hasrat seksual seorang wanita. Menurut Pusat Bioteknologi dan Informasi Nasional, perubahan progesteron dan estrogen sangat mempengaruhi libido wanita. Hormon estrogen seringkali menurun pada menstruasi pertama dan mulai meningkat pada hari kedua dan ketiga siklus menstruasi. Bolehkah berhubungan badan saat haid?
Alasan Perempuan Suka ‘bad Mood’ Saat Pms
Seks saat menstruasi memang diperbolehkan secara medis, namun ada risiko kesehatan yang bisa dialami. Bahaya yang dapat timbul akibat berhubungan intim saat menstruasi antara lain beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, seperti:
Darah menstruasi biasanya mengotori sprei, apalagi jika Anda sedang menstruasi dalam jumlah banyak. Selain mengotori tempat tidur, menstruasi bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak aman. Ketidaknyamanan ini terutama dirasakan saat menstruasi yang deras.
Kekhawatiran lain saat berhubungan seks saat menstruasi adalah Anda bisa tertular infeksi menular seksual. Menurut National Institutes of Health, infeksi menular seksual seperti HIV dapat menyebar lebih cepat karena virus tersebut hidup di dalam darah, sehingga jika Anda bersentuhan dengan darah menstruasi dan wanita yang terinfeksi secara seksual, Anda berisiko tertular. Penggunaan kondom saat berhubungan seksual dapat mencegah risiko infeksi menular seksual.
Hubungan seksual saat menstruasi membuat tubuh mudah terserang berbagai infeksi lainnya. Menurut Kongres Ahli Obstetri dan Ginekologi Amerika (ACOG), vagina normalnya memiliki tingkat pH 3,8 hingga 4,5 saat Anda tidak sedang menstruasi. Namun, pH meningkat saat menstruasi dan terdapat risiko infeksi jamur vagina. Gejala infeksi jamur vagina antara lain:
Larangan Saat Haid Menurut Islam Dan Kesehatan, Jangan Dilakukan!
Kebanyakan orang berpikir bahwa mereka tidak akan hamil ketika sudah menstruasi. Faktanya, berhubungan seks saat menstruasi bisa memicu kehamilan. Hal ini lebih mungkin terjadi jika siklus menstruasinya pendek dan terjadi menjelang akhir siklus menstruasi. Kemungkinan hamil saat menstruasi memang mungkin terjadi, meski kemungkinannya kecil.
Meski masih menjadi kontroversi, berhubungan seks saat haid tergolong aman. Dari segi medis, seks saat menstruasi bisa memberikan beberapa manfaat. Simak berbagai manfaat terkait menstruasi di bawah ini.
Kram perut merupakan salah satu gejala PMS yang dialami sebagian besar wanita menstruasi. Kram terjadi karena rahim berkontraksi dan melepaskan lapisannya. Nah, bukti di lapangan menunjukkan bahwa orgasme bisa meredakan kram menstruasi. Ini karena rahim juga berkontraksi saat berhubungan intim untuk mengeluarkan jaringan.
Namun, Anda tidak akan merasakan sakit seperti biasanya karena pikiran Anda terganggu oleh kenikmatan seks. Di saat yang sama, seks merangsang otak untuk melepaskan endorfin. Endorfin adalah hormon yang memberikan perasaan bahagia yang dapat mengalihkan pikiran dari rasa sakit.
Hal Yang Harus Dilakukan Setelah Seks Tanpa Kondom
Saat Anda berhubungan seks secara teratur saat menstruasi, otot-otot rahim sering kali berkontraksi. Kontraksi rahim sangat intens saat orgasme. Kondisi ini menyebabkan lapisan rahim lebih cepat luruh karena masih terstimulasi untuk luruh. Akibatnya durasi menstruasi menjadi lebih pendek dari biasanya.
Salah satu gejala yang sering terjadi saat menstruasi adalah sakit kepala. Ternyata berhubungan seks saat menstruasi bisa mengurangi sakit kepala. Hal ini dibuktikan dengan penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2017 di The Journal of Headache and Pain. Wanita menstruasi yang menderita migrain melaporkan bahwa sakit kepala mereka hilang setelah berhubungan seks. Meski hubungannya tidak jelas, endorfin diperkirakan memainkan peran penting.
Kunci seks nikmat tanpa rasa sakit adalah bantuan pelumas vagina. Jika vagina cukup “basah”, penis akan lebih mudah masuk tanpa menimbulkan ketegangan atau rasa sakit.
Memang, gagasan tentang darah sebagai pengganti pelumas sepertinya menjijikkan. Namun, jangan salah, darah menstruasi yang Anda lihat sebenarnya hanyalah sisa-sisa dinding rahim saja.
Hal Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Setelah Lama Tidak Berhubungan Intim
Normalnya, seseorang hanya kehilangan 4-12 sendok teh darah setiap periodenya. Jadi, santai saja dan yakinkan diri Anda bahwa kelebihan darah mungkin bisa menjadi pelumas alami yang membuat seks menyenangkan. Lagi pula, semua faktor tidak menyenangkan yang terkait dengan seks akan diabaikan saat Anda sedang bergairah.
Meski berhubungan seks saat menstruasi bermanfaat bagi tubuh, ada baiknya menghindari aktivitas seksual untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga bermanfaat ya!
BIC Jalan Teuku Sik Ditiro No. 12-14, RT.8/RV.2 Gondangdia, Kec. Kota Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350
Inseminasi Intrauterin Bayi Tabung Reaksi Laparoskopi MESA, PESA, TESA dan TESE Induksi Ovulasi PGT-A Siklus Pemantauan VIP Incubato Hai Nona! Unduh aplikasi pelacak menstruasi kami untuk iOS dan Android untuk lebih memahami siklus menstruasi Anda.
Pantas Dilarang Islam, Ini Bahaya Berhubungan Intim Saat Haid
Berbicara mengenai seks saat menstruasi memang menimbulkan keraguan di kalangan banyak wanita. Pertanyaan yang sering muncul mengenai boleh tidaknya berhubungan seks saat menstruasi, terutama karena kekhawatiran akan dampak negatifnya terhadap kesehatan. Jika Anda penasaran dengan bahaya berhubungan badan saat haid, simak penjelasannya di bawah ini.
Meski masih terdapat sikap negatif masyarakat terhadap hubungan intim saat menstruasi, namun tidak bisa diabaikan bahwa ada beberapa risiko yang perlu dipahami. Termasuk yang berikut ini:
Salah satu akibat dari aktivitas seksual saat menstruasi adalah meningkatnya peluang tertular penyakit menular seksual (PMS). Virus yang ada dalam darah menstruasi bisa lebih mudah menular ke pasangan. Beberapa penyakit menular seksual yang rentan menular saat berhubungan intim saat menstruasi antara lain HIV, hepatitis, dan herpes.
Anda mungkin berpikir bahwa berhubungan seks saat menstruasi adalah jaminan terhindar dari kehamilan. Namun kenyataannya tidak sesederhana itu. Kehamilan tetap bisa terjadi meski jarang terjadi.
Berhubungan Intim Saat Menstruasi, Apakah Bisa Hamil? Halaman All
Ingatlah bahwa sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh hingga tujuh hari. Jika Anda berhubungan seks menjelang akhir menstruasi dan memiliki siklus menstruasi yang relatif pendek atau tidak teratur, kemungkinan sperma akan aktif saat ovulasi.
Tingkat pH vagina normal berkisar antara 3,8 hingga 5,0. Saat menstruasi, pH ini bisa berubah menjadi lebih asam atau basa. Perubahan kondisi lingkungan ini dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur, yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran reproduksi wanita.
Gejala infeksi jamur vagina mungkin muncul pada minggu pertama menstruasi. Seks dapat memperburuk gejala ini, termasuk keputihan yang tampak seperti gumpalan keju, gatal, nyeri, dan kemerahan di sekitar vulva.
Berhubungan seks saat menstruasi terkadang dapat mengurangi kebutuhan akan pelumas ekstra, karena darah menstruasi itu sendiri dapat bertindak sebagai pelumas alami. Namun, lain halnya jika Anda biasa menggunakan tampon saat menstruasi.
Viral Flex Menstrual Disc Buat Bercinta Saat Haid, Dokter Wanti Wanti Risikonya
Penggunaan tampon, apalagi jika terus digunakan sebelum berhubungan seks, dapat mengurangi lubrikasi vagina. Hal ini terjadi karena tampon dapat menyerap darah menstruasi sekaligus mengeluarkan pelumas alami di sekitar rahim.
Salah satu risiko lain dari hubungan intim saat menstruasi adalah kemungkinan besar Anda terkena infeksi saluran kemih (ISK). Kedekatan dengan uretra dan vagina dapat memudahkan masuknya bakteri
Efek berhubungan saat haid, efek samping berhubungan saat keputihan, efek samping berhubungan badan saat haid, efek berhubungan badan saat haid, efek jika berhubungan saat haid, efek samping berhubungan di saat haid, efek samping haid berhubungan, apa efek berhubungan saat haid, efek berhubungan saat awal haid, efek samping sedang haid berhubungan, efek samping dari berhubungan saat haid, efek samping keramas saat haid