Kue kering beragam bentuk dan rasa tidak pernah ada habisnya. Dari masa lebaran, natal, imlek, hingga sebagai suguhan wajib untuk para tamu, kue kering wajib ada di toples.
Harga kue kering pun beragam, dari yang murah sampai yang agak mahal juga ada. Biasanya, kue kering yang sudah ada namanya cukup mahal. Jika Anda terbiasa membuat kue kering untuk suguhan di rumah, mungkin kini saatnya Anda berpikir untuk merambah ke bisnis kue kering. Anda bisa meraup banyak untung sembari menjalankan hobi membuat kue.
Tertarik memulai bisnis kue kering? Yuk, simak pembahasan Angkasa mengenai peluang usaha, strategi berbisnis kue kering, hingga analisa modal dan untungnya.
Peluang Bisnis Kue Kering
Sebelum memulai bisnis, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan agar tidak salah langkah. Salah satunya adalah peluang usaha dari bisnis yang akan kita jalani, apakah potensi pasar cukup bagus atau tidak, dan apakah kira-kira laku dan sesuai dengan selera target pasar. Bagaimana dengan peluang usaha kue kering? Berikut ini penjelasannya.
1. Suguhan wajib di rumah dan kantor
Kue kering, baik itu nastar, kukis coklat, kue putri salju, dan banyak lagi jenisnya, merupakan salah satu suguhan wajib untuk tamu yang datang ke rumah. Selain menyuguhkan teh, di meja ruang tamu biasanya sudah tersedia satu atau dua toples kue kering untuk dimakan.
Kue kering di kantor pun menjadi suguhan wajib untuk klien ataupun untuk tamu. Biasanya, kantor tidak pernah kehabisan stok kue kering karena tamu yang datang pun lumayan banyak dan hampir setiap hari.
2. Ramai peminat di hari-hari besar keagamaan
Kue kering juga banyak sekali peminatnya di hari-hari besar keagamaan. Baik saat lebaran, natal, imlek, dan hari besar lainnya, kue kering akan disajikan untuk kerabat dan tamu yang berkunjung.
Selain hari besar keagamaan, acara-acara sosial lain seperti arisan, yasinan ibu-ibu, maupun acara sosial lainnya juga memerlukan kue kering sebagai hidangan wajib. Dalam sekali suguhan, kue kering yang disuguhkan cukup banyak dan beberapa toples.
3. Bisa diintegrasikan dengan bisnis lain seperti parsel/hampers
Bisnis kue kering juga bisa diusahakan dalam bentuk bisnis lain seperti parsel atau hampers berisi kue-kue kering. Kue dalam bentuk hampers bisa dijual lebih mahal, asalkan packaging-nya bagus dan ditata sedemikian rupa. Peminat hampers juga cukup banyak menjelang hari-hari besar. Hampers juga bisa diberikan sebagai hadiah ulang tahun atau pernikahan.
4. Bisnis Kue Kering Bisa Dijalankan Dari Rumah
Jika Anda ingin berbisnis namun mencari usaha yang bisa dijalankan dari rumah, bisnis kue kering bisa menjadi pilihan. Anda tidak perlu repot-repot bolak-balik mencari lapak atau menyewa toko untuk menjalanlan bisnis
Strategi Berbisnis Kue Kering
Setelah membicarakan peluang, saatnya kita menyusun strategi bisnis kue kering. Strategi di bawah ini bisa Anda tambahkan serta modifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Tentukan Jenis Kue Kering untuk Anda Jual
Ada banyak pilihan jenis kue kering yang bisa Anda jual. Dari kue semprit coklat dan vanilla, nastar, lidah kucing, semprong, kembang goyang, hingga kue kering kekinian seperti cookies red velvet, cookies coklat, chocolate eclair cookies, dan sus kering isi coklat.
Dalam memilih jenis kue kering, pilihlah jenis kue berdasarkan tren dan selera di daerah Anda. Meskipun belum ada yang menjual misalnya, jika memang kue kering rasa coklat merupakan selera orang-orang, Anda bisa berinovasi dengan chocolate eclair cookies, misalnya. Anda juga bisa mencoba-coba rasa lain seperti sus isi krim matcha. Sebelum mulai memproduksi skala besar, pastikan rasa-rasa tersebut merupakan rasa favorit orang-orang.
Gunakan Bahan Berkualitas
Agar mendapatkan kue kering yang enak dan tahan lama, Anda harus memilih bahan yang berkualitas. Pastikan Anda memilih sendiri bahan-bahannya dan jangan lupa untuk mengecek tanggal kadaluarsa setiap bahan. Kualitas dan rasa merupakan salah satu faktor yang menyukseskan usaha kue kering Anda.
Berikan Harga yang Sesuai
Saat Anda memulai bisnis, apalagi masih baru, jangan langsung mematok harga terlalu tinggi. Jangan pula mematok harga terlalu murah. Berikan harga yang sesuai dengan modal, kualitas rasa, dan upah pekerja. Mereka yang berani mematok memasang harga tinggi biasanya karena kue keringnya sudah punya nama dan terkenal enak. Untuk menuju ke titik itu, Anda harus memberikan yang terbaik dengan harga yang sesuai terlebih dahulu.
Berikan Informasi Bahan dan Tanggal Kadaluarsa
Nah, yang satu ini penting sekali. Transparan terhadap bahan-bahan yang Anda gunakan menambah kredibilitas Anda. Selain bahan, Anda juga harus transparan mengenai tanggal kadaluarsa. Berikan informasi selengkap mungkin agar kue kering Anda semakin terpercaya dan digemari oleh target market Anda.
Gunakan Media Sosial Lokal
Untuk promosi, gunakan media sosial seoptimal mungkin. Pasarkan kue kering ke forum jual beli kota Anda yang terdapat di facebook atau iklankan ke media sosial kota Anda. Pemasaran via media sosial lokal cukup efektif. Selain media sosial, Anda juga bisa menaruh kue kering di toko-toko dengan berbagi sedikit untung.
Siapkan Tester
Selain menaruh di toko-toko dan memasarkan via media sosial, Anda juga bisa memasarkan kue kering door-to-door atau melalui kenalan dan kerabat. Jika ada yang datang memesan, suguhkan tester per jenis agar calon pelanggan percaya bahwa kue buatan Anda memang terbukti enak.
Lakukan Ujicoba Resep sampai Mendapatkan Hasil Terbaik
Untuk memastikan kue enak, tentunya akan ada banyak sekali percobaan saat membuat kue. Catat resep dan waktu yang Anda butuhkan di setiap percobaan. Misalnya, jika pada berapa menit kue mulai gosong, pastikan pada percobaan berikutnya Anda memanggang dengan waktu yang lebih cepat. Selain teknik, catat juga takaran setiap bahan jika terjadi perubahan takaran bahan.
Analisa Bisnis Kue Kering
Setelah membahas peluang dan strategi, saatnya kita menghitung perkiraan modal dan untung bisnis kue kering. Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Modal Usaha Kue Kering
Berikut ini perkiraan modal peralatan dan variabel bisnis kue kering berdasarkan survey harga.
Modal Peralatan
Kompor 2 tungku, 1 buah, Rp. 260.000,-
Tabung gas 12kg, 1 buah, Rp. 450.000,-
Oven kue, 2 buah, Rp. 340.000,-
Loyang, 8 buah, Rp. 200.000,-
Kuas, 2 buah, Rp. 5.000,-
Mixer, 2 buah, Rp. 1.000.000,-
Teflon, 1 buah, Rp. 100.000,-
Nampan, 8 buah, Rp. 480.000,-
Cetakan kue kering dan gilingan adonan, Rp. 250.000,-
Timba, 1 buah, Rp. 27.000,-
Serbet, 6 buah, Rp. 48.000,-
Sendok, 1 lusin, Rp. 17.500,-
Toples besar, 12 buah, Rp. 480.000,-
Jumlah: Rp. 3.657.500,-
Variabel
Gas LPG, Rp. 450.000,-
Air dan listrik, Rp. 300.000,-
Sewa tempat*, Rp. 500.000,-
Toples plastik 500gram, 200 buah, Rp. 510.000,-
Bahan-bahan kue, Rp. 5.000.000,-
Upah 1 orang pekerja, Rp. 1.300.000,-
Jumlah: Rp. 8.060.000,-
Total modal: Rp. 11.717.000,-
Analisa Untung Bisnis Kue Kering
Anggap saja, per bulan Anda membuat 200 toples kue kering dengan kisaran harga per toples Rp. 130.000,- (harga tergantung bahan dan jenis kue), maka omset kotor per bulan:
= 200 toples x Rp. 130.000,-
= Rp. 26.000.000,-
Untung bersih bulan pertama: Omset kotor – total modal
= Rp. 26.000.000,- – Rp. 11.717.000,-
= Rp. 14.283.000,-
Itu dia analisa modal dan keuntungan penjualan kue kering. Tentunya dalam prakteknya, tidak semulus yang terlihat karena akan ada percobaan-percobaan sebelum betul-betul sukses membuat kue yang sesuai dengan selera orang-orang. Jangan lupa untuk mengoptimalkan jaringan kenalan yang Anda miliki agar usaha Anda semakin sukses.